Berita Pidie

Motif Meninggal Penjual Rujak di Pidie Masih Diselidiki, Polisi Bergerak Cepat Turunkan Tim

Satuan Reskrim Polres Pidie masih melakukan penyelidikan terhadap meninggalnya penjual rujak Saidi Nur (55) atau kerap disapa Apa Let

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Beberapa warga melihat tempat usaha rujak Saidi Nur yang telah dipasang police line dipinggir jalan Nasional Banda Aceh -Medan, tepatnya Gampong Mee Tanjong Usi, Kecamatan Mutiara Timur, Jumat (20/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Satuan Reskrim Polres Pidie masih melakukan penyelidikan terhadap meninggalnya penjual rujak Saidi Nur (55) atau kerap disapa Apa Let. 

Pria memakai kacamata itu ditemukan tidak bernyawa oleh isterinya Nurhasanah (52) terbujur kaku dengan posisi tubuh telentang di lantai tempat usaha rujak dipinggir jalan nasional Gampong Mee Tanjong Usi, Kecamatan Mutiara Timur, Jumat (20/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. 

Tangisan Nurhasanah pecah saat melihat suaminya tidak bernyawa dengan bersimbah darah. 

Untuk diketahui, Saidi Nur memiliki lima anak hasil perkawinan dengan Nurhasanah, telah lama membuka usaha rujaknya dipinggir jalan Banda Aceh-Medan.

Usaha rujaknya itu ramai disinggahi warga karena letaknya didekat jalan raya.

"Saidi Nur ditemukan isterinya tidak bernyawa di tempat usaha rujak dipinggir jalan Banda Aceh - Medan," kata Kapolres Pidie AKBP Padli SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Muhammad Rizal SE SH MH, kepada Serambinews.com, Jumat (20/5/2022).

Baca juga: Mempelai Pria Lari tak Hadiri Ijab Kabul dan Resepsi, Pengantin Wanita Sedih di Atas Pelaminan

Ia menjelaskan, jasad Saidi Nur awalnya isteri korban Nurhasanah saat ke tempat usaha rujak milik suaminya.

Nurhasanah menemukan suaminya telah tergeletak di lantai usaha rujak dengan posisi telentang.

Dengan kondisi menangis, isteri korban meminta tolong warga sekitar sehingga warga pun berdatangan  ke lokasi kejadian.

Kapolsek Mutiara Timur Iptu Maksum SH bersama personel polsek mendatangi lokasi kejadian untuk mengamankan TKP dengan memasang police line.

Kasat Reskrim menyebutkan, saat ini Tim Inafis Polres Pidie bersama Satreskrim dan Polsek Mutiara Timur masih melakukan penyelidikan, guna membuka tabir penyebab penjual rujak yang meninggal di tempat usaha rujaknya.

"Perkembangannya kasus meninggalnya penjual rujak akan kita sampaikan nantinya. Korban telah dibawa ke RSUD Tgk Di Tiro untuk divisum," pungkasnya. (*)

Baca juga: Warga Mee Tanjong Usi Ditemukan Meninggal di Usaha Rujaknya, Diduga Dibunuh, Begini Kronologisnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved