Satu Keluarga Bunuh Sopir Travel di Langkat, Jasad Dibakar dan Dikubur, Demi Kuasai Innova Reborn

Setelah melaporkan kejadian ini, warga menangkap Marwan Syahputra yang diduga telah melakukan pembunuhan terhadap korban.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN MEDAN/HO
Marwan Syahputra (baju hijau) yang telah diamankan aparat kepolisian, terkait dengan penemuan tulang manusia, di Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat. 

Di mana saat itu, telah merencanakan untuk membunuh supir travel, guna membawa kabur mobil Toyota Innova Reborn tersebut. 

Sesudah keluarga dijemput oleh supir travel, Marwan bersama dengan keluarga langsung berangkat.

Saat melintasi Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, niat pelaku sudah mulai kelihatan.


Di mana, ibu pelaku Leginah (almarhum) berpura-pura sakit perut dan seakan mau muntah.

Kemudian, istrinya Ariyanti dan Leginah turun dari mobil untuk muntah. 

Saat itu, Marwan melakukan aksinya dengan menjerat leher korban dengan menggunakan tali nilon.

Di saat bersamaan, ayah pelaku juga ikut menusuk korban dengan menggunakan pisau, sehingga supir tersebut meninggal dunia. 

"Benar, saat telah ditemukannya adanya tulang dari tempat tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Louis, melalui sambungan telepon seluler, Jumat (20/5/2022). 

Dari keterangan pelaku, tubuh korban diletakkan pada bagian belakang mobil dengan dibungkus oleh terpal plastik. 

"Kemudian, pelaku dengan mengendarai mobil korban kembali ke Kecamatan Padang Tualang," ungkapnya. 

Sebelum kembali, para pelaku sudah berniat untuk kabur melarikan diri ke Mojokerto, Jawa Tengah.

Akan tetapi, mereka membawa jasad korban ke Kecamatan Padang Tualang, untuk dibakar dan kemudian dikebumikan. 

"Setelah lobang selesai digali, lalu Marwan menyusun potongan kayu rambung di dalam lubang dan disiram dengan minyak solar sekaligus membakarnya," jelasnya. 

Louis mengatakan, ayahnya Wagimin dan Marwan mengangkat mayat korban dan membuangnya ke kobaran api. 

"Sekitar pukul 05.30 WIB, setelah dipastikan mayat korban sudah hangus terbakar dan api mulai padam, para pelaku menutup bekas bakaran mayat tersebut dengan tanah dan sampah tumbuhan," ungkapnya. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved