Berita Aceh Besar

Lima Kerbau Terjangkit Virus PMK dan LSD di Aceh Besar

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar, Firdaus SP, mengatakan, dua ternak kerbau terjangkit virus PMK.

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Nurul Hayati
Foto: IST
Pihak Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar, melakukan desinfektan di Rumah Potong Hewan Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Kegiatan itu untuk mencegah virus terhadap ternak. 

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar, Firdaus SP, mengatakan, dua ternak kerbau terjangkit virus PMK.

Laporan Asnawi | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, KOTA JANTHO - Sebanyak lima kerbau terjangkit virus penyakit mulut kuku (PMK) dan LSD (virus kulit) di Kecamatan Indrapuri dan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar, Firdaus SP, mengatakan, dua ternak kerbau terjangkit virus PMK.

Sedangkan di Kecamatan Lhoknga muncul virus baru yakni, LSD (virus kulit) yang menjangkiti tiga kerbau.

Menurut dia, untuk mencegah penyebaran virus PMK maupun LSD, pihaknya berharap kepada peternak agar segera mengisolasi ternaknya agar virus PMK maupun LSD tidak meluas

Kata dia, saat ini ternak yang terjangkit virus PMK, mereka berikan obat-obatan atau vitamin.

Hal ini karena untuk obat PMK, mereka masih menunggu distribusi obat-obatan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Ditambahnya, saat ini sapi yang terjangkit virus PMK terus bertambah.

Bahkan, hingga Jumat (20/5/2022) sebanyak 244 ekor yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Besar.(*)

Baca juga: Ternak Sakit dan Mati di Bireuen Terus Bertambah,

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved