Satlantas Polresta Banda Aceh Tangkap Sepeda Motor Berknalpot Brong di Kawasan Ulee Lheue

Aksi-aksi remaja yang menggunakan motor berknalpot brong tersebut, lebih sering melintas saat magrib dan isya, serta jelang tengah malam.

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Personel Satuan Lalu Lintas (Saflantas) Polresta Banda Aceh bersama petugas Patroli Kota (Patko) Sabhara, menjaring sejumlah sepeda motor (sepmor) berknalpot brong di kawasan Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Sabtu (21/5/2022).

Sepmor berknalpot brong yang dicegat dan dijaring petugas kepolisian itu sangat dikeluhkan masyarakat.

Keberadaan motor-motor menggunakan knalpot brong tersebut sangat meresahkan, karena memunculkan kebisingan, sehingga menggangu ketentraman warga.

Bahkan aksi-aksi remaja yang menggunakan motor berknalpot brong tersebut, lebih sering melintas saat magrib dan isya, serta jelang tengah malam.

Meski sudah intens ditertibkan dan dijaring dalam patroli gabungan kepolisian, namun penggunaan sepeda motor berknalpot brong masih cukup banyak melintas di jalanan.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, melalui Kasat Lantas, Kompol Radhika Angga Rista SIK, mengatakan patroli akan terus dilakukan untuk meminimalisir penggunaan knalpot brong.

Baca juga: Cuaca di Aceh Panas, Hindari Minum Es, Ini 5 Bahayanya, Migrain hingga Radang

Baca juga: VIDEO Petani di Bakongan Timur Diterkam Harimau Sumatera, Panjat Pohon Kemiri Selamatkan Diri

Imbauan untuk tidak menggunakan knalpot brong pun sudah sering diingatkan di berbagai kesempatan, baik setiap pertemuan dengan komunitas-komunitas.

Lalu di saat menjadi inspektir upacara di berbagai sekolah serta imbauan-imbauan melalui media massa.

Meski, jumlahnya dari hari ke hari terus berkurang, tapi, penggunaan knalpot brong masih cukup banyak.

"Selain ini menjadi fokus kami bersama personel patko untuk terus mengintensifkan penertiban.”

“Selain itu penggunaan motor-motor berknalpot brong itu banyak dikeluhkan okeh masyarakat," ungkap Kompol Radhika.

Kasat Lantas Polresta, Kompol Rodhika menerangkan empat sepeda motor yang dijaring di kawasan Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Sabtu (21/5/2022) diduga akan digunakan untuk balapan liar.

Baca juga: Mampu Butakan Satelit, Senjata Laser Rusia Dikerahkan Untuk Bakar Drone Ukraina

Baca juga: Achmad Yurianto Mantan Jubir Penanganan Covid-19 Meninggal Dunia

Karena pada saat dijaring petugas motor-motor itu dalam posisi mau balapan.