Berita Aceh Utara

Selama Lima Hari Lebih, 200 Ternak di Aceh Utara Terindikasi PMK

Artinya, dalam lima hari terakhir jumlah ternak yang terindikasi PMK tersebut sudah mencapai 229 ekor yang tersebar dalam 19 kecamatan.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Sekretaris Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Aceh Utara, Drh Muzakir 

Artinya, dalam lima hari terakhir jumlah ternak yang terindikasi PMK tersebut sudah mencapai 229 ekor yang tersebar dalam 19 kecamatan. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Dalam lima hari terakhir ini, jumlah ternak di Aceh Utara yang terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) mencapai 200 ekor lebih berdasarkan Data Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disbunnak dan Keswan) Aceh Utara. 

Data yang diperoleh Serambinews.com pada Selasa (17/5/2022), jumlah ternak yang sudah terindikasi PMK sudah mencapai 139 ekor yang tersebar di 12 kecamatan dalam kabupaten tersebut. 

Namun, data terbaru yang diperoleh Serambinews.com pada Sabtu (21/5/2022), dari Disbunnak dan Keswan Aceh Utara sudah mencapai 368 ekor ternak yang terindikasi PMK; sapi dan kerbau. 

Artinya, dalam lima hari terakhir jumlah ternak yang terindikasi PMK tersebut sudah mencapai 229 ekor yang tersebar dalam 19 kecamatan. 

Untuk diketahui, kasus PMK pertama kali ditemukan di Aceh Utara pada 11 Mei 2022 di Desa Langkahan, Kecamatan Langkahan. 

Saat itu, petugas Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat (Kesmavet) Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan (Disbunnak dan Keswan) Aceh Utara mendapat laporan dari masyarakat. 

Baca juga: 205 Ternak Sapi di 12 Kecamatan di Aceh Besar Terjangkit Virus PMK

Gejalanya luka di mulut dan kaki (kuku hampir lepas), tidak bisa makan dan kondisi sangat lemah. 

“Dari 19 kecamatan yang ditemukan kasus PMK di Aceh Utara, terbanyak saat ini di Kecamatan Tanah Jambo Aye,” ujar Sekretaris Disbunnak dan Keswan Aceh Utara, Drh Muzakir kepada Serambinews.com, Sabtu (21/5/2022). 

Jumlah sapi yang terindikasi di Tanah Jambo Aye mencapai 123 ekor.

Padahal, beberapa hari sebelumnya kasus terbanyak di Kecamatan Lhoksukon yaitu mencapai 76 kasus.

“Data terbaru ternak yang terindikasi PMK 368 ekor, yang terdiri sapi 357 ekor dan kerbau 11 ekor,” pungkas Sekretaris Disbunnak dan Keswan Aceh Utara, Drh Muzakir.(*)

Baca juga: Obat PMK Menipis, Aceh Tamiang Masih Tunggu Kiriman Kementan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved