Berita Bireuen

Diduga Rem Blong, Truk Tronton Hantam Dua Mobil dan Dua Sepmor di Lampu Merah, 1 Orang Meninggal

Akibat tabrakan beruntun di lampu merah tersebut, seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia dan satu  lainnya luka-luka. 

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Foto dok Satlantas Polres Bireuen
Truk tronton yang terlibat tabrakan beruntun dengan empat kendaraan lainnya di lampu merah kawasan Keude Matang Glumpang Dua, Peusangan, Bireuen, Minggu (22/5/2022) siang. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Truk tronton pengangkut peti kemas terlibat tabrakan beruntun dengan dua minibus, serta dua sepeda motor (sepmor), Minggu (22/5/2022) sekitar pukul 13.40 WIB, di kawasan Simpang Empat Peusangan, lampu merah kawasan Desa Keude Matang Glumpang Dua, Peusangan, Bireuen.

Akibat tabrakan beruntun di lampu merah tersebut, seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia dan satu  lainnya luka-luka. 

Informasi diperoleh Serambinews.com menyebutkan,korban yang meninggal dunia yaitu pengendara sepeda motor Honda Scoopy BL 4823 DAZ atas nama Ulya Sari (22), pekerjaan mahasiswa, warga Desa Blang Punteut, Kecamatan  Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.

Sedangkan korban luka ringan atas nama Maya Mutya Sari (22), pelajar warga Desa Alue I Mirah, Kecamatan Indra Makmur, Aceh Timur selaku penumpang Honda Scoopy BL 4823 DAZ.

Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja, SIK, MH melalui Kasat Lantas, AKP Andrew Agrifina Prima Putra, SIK kepada Serambinews.com mengatakan, kendaraan terlibat tabrakan beruntun yaitu truk tronton nopol BK 6836  EW.

Kendaraan berbadan besar dan lebar tersebut dikemudikan  Supriono (60), warga Gang Jaja XI, Hagosari II Medan Amplas.

Baca juga: IRT Meninggal Terlindas Fuso, Tiga Mobil Terlibat Tabrakan Beruntun

Kemudian, sepeda motor jenis Honda Scoopy BL 4823 DAZ, yang dikendarai  Ulya Sari (22), mahasiswa warga Desa Blang Punteut, Blang Mangat, Lhokseumawe bersama penumpang bernama Maya Multya Sari (22), pelajar warga Desa Alue Ie Mirah, Indra Makmur, Aceh Timur.

Berikutnya,  satu unit mobil minibus Toyota Avanza nopol H 9308 ZP, dikemudikan  Asmuni H Jafar (56), pedagang warga Desa Punjot, Jangka Bireuen.

Selanjutnya, minibus Honda Brio nopol BK 1358 SQ, yang dikemudikan Fauzan Anwar (33), wiraswasta warga Desa Kutablang, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.

Terakhir, satu sepeda motor Yamaha N-Max nopol BL 6372 ZAW, dikendarai Ramazani Akbar (18), pelajar warga Desa Matang Sagoe, Peusangan, Bireuen.

Menyangkut kronologis kejadian, Kasat Lantas, AKP Andrew Agrifina Prima Putra, SIK mengatakan, kejadian tabrakan beruntun tersebut bermula saat truk tronton datang dari arah Medan menuju Banda Aceh.

Setiba di kawasan Keude Matang Glumpang Dua, Peusangan,  informasinya rem truk tersebut tidak berfungsi atau blong. 

Baca juga: Tiga Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Aceh Jaya, Begini Kondisi Penumpang

Sehingga saat akan mendekati lampu merah, truk tersebut  langsung menghantam kendaraan yang berhenti di depannya.

Truk pengangkut peti kemas itu pertama kali menabrak sepeda motor Honda Scoopy BL 4823 DAZ.

Setelah itu, mobil berbadan besar itu bertabrakan lagi dengan mobil minibus Toyota Avanza, Honda Brio, dan terakhir sepeda motor Yamaha N-Max.

Akibat kejadian tersebut, pengendara sepeda motor Honda Scoopy nopol BL 4823 DAZ atas nama Ulya Sari meninggal dunia.

Sedangkan penumpangnya bernama Maya Mutya Sari mengalami luka ringan.

Baca juga: Lima Minibus Terlibat Tabrakan Beruntun di Bireuen, Dua Luka Luka

Sementara itu, semua kendaraan yang terlibat kecelakaan, mengalami kerusakan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved