Breaking News

Berita Banda Aceh

Dr Azharuddin Jadi Ketua PERSI Aceh, Akhir 2024 Rumah Sakit Sudah Terakreditasi

Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), dr Bambang Wibowo SpOG (K) MARS, melantik Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/YARMEN DINAMIKA
Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), dr Bambang Wibowo SpOG (K) MARS didampingi Ketua Majelis Kehormatan Etik Rumah Sakit Indonesia (MAKERSI), Prof Dr dr Agus Purwadianto DFM, MSi menyerahkan pataka kepada Ketua PERSI Wilayah Aceh, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS di Kryiad Muraya Hotel Banda Aceh, Sabtu (21/5/2022). Sesi itu menandai rangkaian acara pelantikan Pengurus PERSI Wilayah Aceh yang diakhiri dengan seminar dan rapat kerja. 

Sementara itu, Ketua MAKERSI, Prof Dr dr Agus Purwadianto DFM mengatakan, profesi dokter merupakan profesi yang sangat menghargai kehidupan.

Dalam menjalani profesi yang mulia itu diperlukan etika.

Etika ini untuk mengabadikan kebaikan dan menuntun dokter agar tidak menyimpang dalam menjalankan profesinya.

Bila dokter dan tenaga kesehatan di sebuah rumah sakit baik dan bekerja profesional, lanjut Prof Agus, maka manajerial pun akan berperilaku lebih baik.

Kebaikan itu akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Jadi, apa yang kita lakukan sebagai dokter maupun direksi rumah sakit haruslah berorientasi pada mutu layanan dan keselamatan pasien, juga keselamatan kita sebagai dokter," imbuhnya.

Ketua PERSI Wilayah Aceh, Dr dr Azharuddin menyebutkan, kepengurusan PERSI Wilayah Aceh terdiri atas lima kompartemen dan lima koordinatorat.

Masing-masing kompartemen dia harapkan bekerja optimal sesuai bidangnya untuk meningkatkan kualitas layanan dan akreditasi seluruh rumah sakit di Aceh.

Ia berharap dan menargetkan paling lama akhir tahun 2024 seluruh rumah sakit di Aceh yang jumlahnya 71 buah itu 100 persen sudah terakreditasi.

Azharuddin juga mengingatkan bahwa Aceh seperti halnya beberapa provinsi lain merupakan daerah yang rawan bencana.

Oleh karenanya, rumah sakit dan kompartemen mitigasi bencana di PERSI Wilayah Aceh perlu kesiapan setiap saat dalam menghadapi dampak bencana ini.

Bagian lain yang digarisbawahi Azharuddin adalah pentingnya kelayakan renumerasi di setiap rumah sakit, baik milik pemerintah maupun rumah sakit swasta di Aceh.

Selain itu, hal yang juga tak kalah pentingnya adalah aspek 'good governance' dan 'good ethical governance' dalam pelayanan rumah sakit di Aceh.

Terakhir ia harapkan bisa tetap terjalin komunikasi yang baik antara Pengurus PERSI Pusat dan Wilayah Aceh secara 'bottom up' maupun 'top down' dan bisa terus bersinergi untuk kemaslahatan bersama.

Dalam kepengurusan PERSI Wilayah Aceh, Dr Azharuddin didampingi oleh dr Emiralda MKes sebagai sekretaris dan dr Cut Rika Maharani SpOG sebagai bendahara.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved