Polda Metro Jaya: Ada 8 Tembakan yang Dilepas Perwira Brimob yang Tinggal di Kompleks Polri
Polda Metro Jaya yang turun menyelidiki kasus ini telah mengkonfirmasi peristiwa itu dilakukan oleh seorang anggota Brimob.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Heboh peristiwa suara tembakan yang berasal dari salah satu rumah penghuni kompleks Brimob Polri di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mulai diselidiki Polosi.
Polda Metro Jaya yang turun menyelidiki kasus ini telah mengkonfirmasi peristiwa itu dilakukan oleh seorang anggota Brimob.
Berdasarkan penyelidikan sementara, total ada delapan tembakan yang didengar warga.
"Ada delapan tembakan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dihubungi, Minggu (22/5/2022).
Zulpan menyebut jika suara tembakan itu berasal dari salah satu rumah dinas anggota Brimob Polri.
Adapun pelaku penembakan itu berdinas di satuan Brimob Polri Kelapa Dua.
"Anggota yang melakukan penembakan itu anggota dari Korbrimob Polri Kelapa Dua," beber Zulpan.
Namun, sampai saat ini belum diketahui identitas dari pelaku penembakan tersebut. Zulpan hanya menyebut jika anggota Brimob itu diketahui berpangkat Kompol.
Alasan kepolisian belum membeberkan perihal kronologis dari penembakan yang dilakukan anggota Brimob lantaran masih dalam penyelidikan Propam Korps Brimob.
Hingga kini, peristiwa delapan tembakan itu didapat dari kesaksian warga di lokasi saat diambil keterangan oleh penyidik. Sementara pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik Propam Korps Brimob.
"Laporan dari warga yang diterima pihak kepolisian seperti itu. Untuk pelaku sudah diamankan kemarin, jadi dia anggota Korbrimob makanya diserahkan ke Propam Korbrimob," jelas Zulpan.
Baca juga: 4 Kali Suara Tembakan Terdengar dari Rumah Oknum Perwira Menengah Polisi, Bikin Warga Ketakutan
Baca juga: Oknum Polisi Bripka AG Lepaskan Tembakan saat Diadang Warga, Panik Istri Pendarahan, Begini Nasibnya
Sebelumnya, suara letupan senjata api terdengar beberapa kali di Komplek Polri Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (20/5/2022) siang.
Diduga suara letusan senjata api itu dari senjata api milik oknum perwira menengah Polri berinisial P.
Warga sekitar yang tak mau sebutkan namanya mengatakan, mendengar suara tembakan sebanyak empat kali.
Namun, tembakan itu tak langsung secara bersamaan karena awalnya warga mendengar satu kali suara tembakan.
Sekitar dua jam kemudian terdengar lagi suara serupa sebanyam tiga kali dan ia memastikan ada empat kali tembakan.
"Awalnya satu kali, dua jam kemudian ada lagi suara tembakan tiga kali di dalam rumah," ujarnya.
Karena warga sekitar panik dan takut, maka melaporkan kejadian ini ke Polsek Pasar Minggu agar segera ditangani.
Sebab, para tetangga oknum perwira menengah polisi itu mendengar ada suara pecahan kaca seperti botol yang ditembak.
"Suaranya itu seperti nembak botol, tembakan kedua sampai keempat, rentetan," ucapnya.
Akhirnya, Polsek Pasar Minggu menghubungi anggota Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya untuk menangani kasus ini.
Warga sekitar saat mendengar suara ledakan tak ada yang berani menegur ataupun mendatangi rumah oknum polisi tersebut.
Sebab, takut menjadi sasaran tembak dan bisa menghilangkan nyawa seseorang yang menegurnya.
"Warga di sini pada ketakutan, enggak ada yang berani negur karena dia bawa senjata," kata warga sekitar.
Ia menduga oknum polisi ini memiliki masalah keluarga sehingga melakukan aksi koboi di dalam rumah.
Meski begitu, saksi yang minta dirahasiakan identitasnya ini tak bisa memastikan penyebabnya.
"Mungkin ada masalah sama keluarga," ujarnya.
Baca juga: Begini Nasib Militer Ukraina yang Pilih Menyerahkan diri Pada Rusia, Sampai Ada yang Angkat Tangan
Baca juga: Ucapan Selamat Atas Pelantikan Pengurus PERSI dan MAKERSI Aceh Periode Tahun 2022-2025
Tribunnews.com: Polda Metro: Ada 8 Tembakan yang Dilepas Perwira Brimob yang Tinggal di Kompleks Polri Pasar Minggu