Berita Aceh Singkil
Harga TBS Sawit di Aceh Singkil Masih Stagnan, Tingkat Petani Hanya Dihargai Rp 1.450 Per Kilogram
"Harga sawit masih Rp 1.450/kg," kata Rahmat Hidayat, pengepul TBS kelapa sawit di UD Ram Alwi Hutabarat di kawasan Gosong Telaga Barat.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Aceh Singkil masih stagnan pada besaran Rp 1.450 per kilogram di tingkat petani, Selasa (24/5/2022).
Harga tersebut tidak ada kenaikan dari sebelumnya, kendati larangan ekspor crude palm oil (CPO) telah dicabut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) per 23 Mei 2022.
"Harga sawit masih Rp 1.450/kg," kata Rahmat Hidayat, pengepul TBS kelapa sawit di UD Ram Alwi Hutabarat di kawasan Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Selasa (24/5/2022).
Menurut Rahmat, sawit petani dibeli pihaknya menyesuaikan dengan harga di pabrik kelapa sawit milik perusahaan di kawasan tersebut.
Jika di pabrik naik, urainya, maka secara otomatis harga pembelian kepada petani juga naik.
"Pembelian kepada petani menyesuaikan dengan harga di pabrik," jelas Rahmat.
Baca juga: Pencabutan Larangan Ekspor CPO belum Beri Efek, Harga TBS Sawit di Nagan Raya Masih Rp 1.600/Kg
Sementara itu, info yang diterima Serambinews.com menyebutkan, di pabrik harga TBS sawit masih berkisar Rp 1.750 sampai dengan Rp 2.020 per kilogram.
Selisih harga antara pabrik dengan petani merupakan biaya angkut serta keuntungan bagi pengepul.(*)