Berita Subulussalam
Harimau Sumatera Dilaporkan Masuk ke Kebun Warga di Sultan Daulat, Ditemukan Bekas Cakaran
Sejumlah pekerja kebun di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam melaporkan kemunculan harimau (Panthera tigris sumatrae) dalam dua hari terakhir
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Sejumlah pekerja kebun di Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam melaporkan kemunculan harimau (Panthera tigris sumatrae) dalam dua hari terakhir.
Hal itu disampaikan Rasumin Pohan, salah seorang pemilik kebun di Kecamatan Sultan Daulat kepada Serambinews.com, Rabu (25/5/2022).
Rasumin mengaku mendapat laporan dari karyawan di kebunnya soal kemunculan harimau sumatera dalam dua hari terakhir ini.
Menurut Rasumin, dugaan kemuculan harimau itu berdasarkan temuan tanda cakaran pada jeriken pekerja yang diletakkan di depan pondok mereka.
Jeriken tersebut memang sengaja diletakkan tepat di depan pondok mereka sebagai cara untuk mengetahui apakah ada harimau masuk ke areal kebun.
Ini lantaran beberapa waktu lalu harimau juga ada masuk ke areal kebun dan biasanya melintas tepat di depan pondok pekerja di kebun milik Rasumin yang terletak di Desa Bawan Kecamatan Sultan Daulat.
“Saya mendapat laporan dari pekerja kebun katanya dua hari terakhir ini ada masuk harimau sumatera dan ukurannya diperkirakan besar,” ujar Rasumin.
Baca juga: Cerita Anggota DPRA Pernah Dihadang Harimau Saat Melintas Gunung Kapur, Aceh Selatan
Ukuran harimau yang masuk itu diduga sangat besar berdasarkan bekas cakaran di jeriken. Bahkan diperkirakan jika harimau yang masuk adalah berukuran dewasa.
Rasumin menambahkan, para pekerja memang tidur di areal kebun dan kini mulai ketakutan karena kehadiran hewan berbadan belang-belang tersebut.
Dua tahun lalu yakni Maret 2020, harimau sumatera juga masuk ke lokasi kebun milik Rasumin serta warga lain di Sultan Daulat.
Bahkan, diinformasikan jika aksi kawanan harimau yang masih berkeliaran ke dekat permukiman penduduk dan pindah ke Desa Bawan, Kecamatan Sultan Daulat.
Rasumin yang juga mantan anggota DPRK Subulussalam memposting rekaman dan foto yang bekas jejak kaki harimau sumatera di areal perkebunan dekat permukiman penduduk.
Tak hanya bekas jejak kaki, dalam postingan yang diunggah di akun facebooknya juga menunjukan jereken mengalami kerusakan seperti bekas gigitan atau cakaran.
Pengakuan serupa juga disampaikan Pak Kandong Maha, salah seorang tokoh pemuda Kecamatan Sultan Daulat.