Otomotif
Krisis Chip Semikonduktor Juga Menimpa Toyota, Jumlah Produksi Mulai Dipangkas
Toyota Motor Corporation (TMC) juga dihantam krisis chip semikonduktor yang sedang menghantui dunia otomotif saat ini.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Toyota Motor Corporation (TMC) juga dihantam krisis chip semikonduktor yang sedang menghantui dunia otomotif saat ini.
TMC langsung memangkas produksi kendaraan global sebanyak 100.000 unit sebagai dampak kekurangan komponen chip semikonduktor pada Juni 2022.
Dilansir dari keterangan resminya, penyesuaian produksi ini mencakup beberapa produk baru seperti Land Cruiser 300 dan Voxy.
Pengurangan dilakukan di 10 pabrik Toyota yang ada di Jepang.
"Kami di Toyota sekali lagi meminta maaaf atas penyesuaian produksi yang kami lakukan berulang kali," tulis Toyota dalam keterangannya, Rabu (25/5/2022).
"Ini terjadi karena kekurangan komponen karena penyebaran Covid-19," tambahnya.
Baca juga: Mobil Hybrid Toyota Segera Diproduksi di Karawang, Kandungan Komponel Lokal Harus Dipacu
Selain itu kondisi juga semakin parah karena suplai semikonduktor dari Shanghai, China juga tidak berjalan.
Pasalnya pemerintah China kembali menerapkan lockdown di Shanghai akibat ditemukannya kembali penyebaran Covid-19.
"Kesulitan ini membuat kami untuk melangkah ke depan," urainya.
"Namun kami selalu berupaya sebaik mungkin agar kami tetap mengirimkan kendaraan buat konsumen kami dalam waktu yang paling awal," jelasnya.
Pengurangan menurut Toyota hanya akan dilakukan di Mei dan Juni 2022.
Sejatinya setiap bulan pabrik-pabrik Toyota memproduksi mobil sebanyak 850.000 unit.
Baca juga: Toyota Gandeng Tiga Universitas Sekaligus, Ubah Mobil Calya Menjadi Mobil Listrik
Sebanyak 250.000 unit untuk pasar domestik dan 600.000 unit pasar ekspor.
Adapun beberapa produk yang terdampak yakni Crown, Mirai, GR Yaris, Century, Corolla, Corolla Cross, RAV4, C-HR, Harrier, Prius (termasuk PHV), Land Cruiser Prado.
Kemudian, Land Cruiser 300, Land Cruiser 70, HiAce, Alphard, Voxy, Vellfire sampai bZ4X.
Sementara dari merek dagang Lexus, terdiri dari Lexus NX, Lexus NX450h+, Lexus UX, hingga Lexus UX300e.
Meski demikian, perseroan mengatakan bahwa selama tahun finansial 2023 target produksi mobil tetap akan mencapai 9,7 juta unit.
Hanya saja memang proses alokasi mobil akan lebih memakan waktu.(*)
Baca juga: Toyota Siap Menuju Era Elektrifikasi, SDM Lokal Terus Digembleng di xEV Centre
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Produksi Toyota Makin Seret karena Krisis Cip, Ini Model yang Kena Imbas"