Berita Jakarta
KSP Optimis Pandemi Berakhir Tahun Ini, Penghapusan PPKM Tunggu Perintah Presiden
Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, mengatakan, saat ini Indonesia sudah memasuki masa transisi pascapandemi
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko, mengatakan, saat ini Indonesia sudah memasuki masa transisi pascapandemi.
Karena itu, dia optimistis pandemi Covid-19 bisa berakhir tahun ini.
"Kita optimis pandemi Covid-19 dapat berakhir di tahun ini.
Dengan demikian, ke depan kita bisa semakin fokus pada pemulihan ekonomi,” ujar Moeldoko dilansir dari siaran pers KSP, Selasa (24/5/2022).
Moeldoko mengungkapkan, pencapaian Indonesia yang kini memasuki masa transisi pascapandemi merupakan hasil kerja keras dari seluruh elemen masyarakat.
Menurutnya, semboyan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh telah membangkitkan kerja sama masyarakat di dalam penanganan Covid-19.
Mulai dari dokter, tenaga kesehatan, anggota TNI/Polri, Satgas pusat sampai tingkat RT/RW.
“Semboyan Indonesia Tumbuh, Indonesia Tangguh adalah representasi semangat dan jiwa masyarakat Indonesia.
Termasuk para ibu yang harus jungkir balik mengatur ekonomi rumah tangga dan mengajar anak di rumah,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi akan diputuskan oleh Presiden Joko Widodo selaku Kepala Negara.
Baca juga: Maknai Hari Kebangkitan Nasional, Sekda Kota Sabang Ajak Warga Bangkit Dari Pandemi Covid-19
Baca juga: 1.692 Warga Lhokseumawe Terpapar Covid-19 Sejak Awal Pandemi Hingga Akhir 2021, Meninggal 80 orang
"Transisi pandemi ke endemi itu yang memutuskan di level kepala negara yaitu Pak Presiden," kata Budi di Kompleks Parlemen, Jakarta, 23 April 2022 lalu.
Budi memastikan, Jokowi tetap akan mempertimbangkan masukan dari World Health Organization (WHO) sebelum memutuskan perubahan status pandemi menjadi endemi.
"WHO bukan badan yang bisa memiliki otoritas di masing-masing negara, enggak gitu kan, dia bisa memberikan opininya mereka, nanti yang mengambil (keputusan) tetap kita," ujar Budi.
Ia pun mengaku sudah mengusulkan indikator perubahan status pandemi menjadi endemi dari sektor kesehatan, merujuk pada indikator transisi yang dibuat WHO.
Namun, ia menegaskan, keputusan transisi ke endemi tidak hanya mempertimbangkan faktor kesehatan tetapi juga politik, sosial, ekonomi, dan budaya.