Mbappe Gagal Datang, Real Madrid Masih Menyisakan Uang Rp 3,1Triliun yang Belum Terpakai

SERAMBINEWS.COM - Real Madrid masih menyisakan uang hingga 200 juta euro (sekitar Rp3,1 triliun) setelah gagal mendapatkan Kylian Mbappe.

Real Madrid kini harus mencari cara untuk menghabiskan dana yang awalnya dialokasikan untuk mendatangkan striker Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.

Uang 200 juta euro (sekitar Rp3,1 triliun) tersebut awalnya dimaksudkan untuk membayar gaji serta bonus jika Mbappe datang.

Tapi sang striker memutuskan untuk bertahan di Paris Saint-Germain hingga 2025.

Real Madrid pun harus mengeluarkan rencana baru seusai target utama mereka lepas.

Tim asuhan Carlo Ancelotti memang akan mengalami pergantian skuad yang signifikan pada musim 2022-2023.

Pemain sayap asal Wales, Gareth Bale, dipastikan akan hengkang mengingat kontraknya sudah habis.

Beberapa sosok senior seperti Isco dan Marco Asensio juga sudah berada di ujung pintu keluar.

Kepergian sejumlah pemain senior akan diganti oleh target-target yang jauh lebih muda.

Dikutip dari Sport, target utama Real Madrid kali ini berganti menjadi gelandang AS Monaco, Aurelien Tchouameni.

Saat ini, Real Madrid harus bersaing dengan Liverpool dalam mendapatkan jasa sang gelandang.

AS Monaco sendiri menetapkan harga Tchouameni hingga 80 juta euro (sekitar Rp1,25 triliun).

Meski memiliki dana menganggur cukup banyak, Real Madrid tidak akan sembrono menghabiskan dana sebesar itu untuk gelandang berusia 22 tahun.

Selain lini tengah, Real Madrid juga tengah berusaha memperkuat barisan penyerangan mereka.

Vinicius Junior dan Karim Benzema membentuk kerja sama solid pada musim 2021-2022.