Berita Banda Aceh

Nasir Djamil Minta Polisi Usut Tuntas Isu Jual Darah di PMI Banda Aceh

"Isu ini jika tidak cepat diselesaikan, justru akan merugikan citra PMI secara umum. Itu akan berdampak ke masyarakat untuk mau berdonor.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil saat berkunjung ke Markas PMI Kota Banda Aceh pada Selasa, (24/5/2022). 

"Isu ini jika tidak cepat diselesaikan, justru akan merugikan citra PMI secara umum. Itu akan berdampak ke masyarakat untuk mau berdonor. Karena itu kita berharap, agar kepolisian lebih cepat untuk memproses. Jangan ini diambangkan, dilama-lamakan. Semakin lama, ini semakin rawan untuk dipolitisasi, dan semakin merugikan PMI," ujar Nasir Djamil kepada wartawan.

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH l - Isu Jual beli darah di PMI Kota Banda Aceh memang menurunkan kepercayaan publik terhadap lembaga kemanusiaan tersebut.

Sehingga, harus segera diungkap kebenaran dibalik tuduhan itu.

Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil saat berkunjung ke Markas PMI Kota Banda Aceh pada Selasa, (24/5/2022).

Dalam kunjungan itu ia mengecek fasilitas pengolahan darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banda Aceh.

Nasir Djamil mengatakan, dugaan adanya penyimpangan dalam alih distribusi darah ke UDD PMI Kabupaten Tangerang oleh UDD PMI Kota Banda Aceh harus segera diusut tuntas oleh pihak kepolisian.

Hasil pengusutan oleh polisi dinilai sangat penting, untuk mengembalikan integritas dan citra baik PMI ke masyarakat.

Baca juga: Nasir Djamil Harap Kepolisian Bergerak Cepat Usut Tuduhan PMI Jual Darah

"Isu ini jika tidak cepat diselesaikan, justru akan merugikan citra PMI secara umum. Itu akan berdampak ke masyarakat untuk mau berdonor. Karena itu kita berharap, agar kepolisian lebih cepat untuk memproses. Jangan ini diambangkan, dilama-lamakan. Semakin lama, ini semakin rawan untuk dipolitisasi, dan semakin merugikan PMI," ujar Nasir Djamil kepada wartawan.

Sebagai anggota Komisi III DPR RI, ia berharap kepolisian bisa bekerja secara profesional dalam mendapatkan informasi dan mendalami informasi.

Jika dikemudian hari kepolisian menemukan adanya indikasi dan penyimpangan dalam alih ditribusi darah, polisi bisa langsung menindaklanjuti kasus tersebut.

"Karena itu supaya kondisi di dalam (organisasi PMI) bisa nyaman, pengurus bisa bekerja dengan tenang, relawan tidak khawatir, diharapkan kepolisian bisa bekerja dengan cepat, sehingga isu-isu miring yang terkait dengan masalah ini (tuduhan jual-beli darah) bisa reda kembali," tuturnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar kembali rutin mendonorkan darah, agar orang lain yang sedang sakit dan membutuhkan darah bisa terbantu.

Selain itu, masyarakat diharapkan tidak termakan isu miring yang menuduh PMI melakukan jual-beli darah, sehingga membuat masyarakat enggan mendonorkan darahnya.

"Tetap saja kita donor darah. Kalau dari aspek kesehatan (donor darah) itu berguna untuk tubuh pendonor dan secara sosial kita bisa meringankan beban orang lain," kata Nasir Djamil.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved