Breaking News

PLN Hasilkan Kinerja Keuangan 2021 Terbaik Sepanjang Sejarah, Dampak Transformasi Ditengah Pandemi

Di tengah situasi pandemi, PLN juga berhasil menjaga keadilan tarif bagi masyarakat kurang mampu, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Industri

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati

Di tengah situasi pandemi, PLN juga berhasil menjaga keadilan tarif bagi masyarakat kurang mampu, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Industri.

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Tahun 2021 PT PLN (Persero) mencetak kinerja terbaiknya sepanjang sejarah, meskipun di tengah masa-masa sulit akibat Covid-19.

Pencapaian tersebut diraih berkat efisiensi dan inovasi di berbagai lini bisnis, melalui program transformasi yang sejalan dengan gerakan transformasi BUMN sejak April 2020.

“PLN menjalankan transformasi yang membuat perusahaan makin sehat, bisa bergerak lebih lincah dalam menjalankan mandat negara untuk memberikan pelayanan kelistrikan kepada pelanggan dan mampu merespons secara lebih trengginas berbagai peluang bisnis. Dampaknya sangat positif terhadap kinerja perseroan,” kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo. 

Di tengah situasi pandemi, PLN juga berhasil menjaga keadilan tarif bagi masyarakat kurang mampu, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta Industri.

Darmawan menambahkan, transformasi berhasil meningkatkan penjualan tenaga listrik tahun 2021 sebesar 5,08 persen dibandingkan tahun sebelumnya meskipun Indonesia terdampak pandemi luar biasa yang mengakibatkan ekonomi melambat.

Pertumbuhan listrik yang lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi sebesar 3,69 persen, menjadi bukti keberhasilan inovasi dan efisiensi.

Baca juga: Gangguan di PLTD Rema, PLN BLangkejeren Lakukan Pemadaman Bergilir, Terutama Kawasan dan Waktu Ini

Sehingga penjualan listrik meningkat sebesar Rp 13,96 triliun menjadi Rp 288,86 triliun. 

“Ini menunjukkan PLN sebagai jantungnya Indonesia benar-benar semakin sehat. Ekonomi tumbuh, dan listrik mampu tumbuh lebih tinggi. Pertumbuhan ekonomi makin berkualitas, dan PLN siap menopang kebutuhan listriknya,” tambah Darmawan.

Sejak diluncurkannya transformasi, PLN melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi penjualan.

Antara lain meluncurkan program sambung baru, promo tambah daya bagi pelanggan, akuisisi captive power, menawarkan industri untuk beralih ke listrik andal dan tanpa kedip yang lebih efisien.

Mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, menyediakan penjualan energi bersih melalui Renewable Energy Certificate (REC), sampai dengan program electrifying agriculture and marine yang meningkatkan produktivitas petani dan nelayan.

Jumlah pelanggan bertambah dari 79,0 juta pada tahun 2020, menjadi 82,5 juta pelanggan pada tahun 2021. (*)

Baca juga: PLN Sabet Empat Penghargaan BUMN Entrepreneurial Marketing Award 2022

 
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved