Berita Kutaraja
Tegaskan UAS Adalah Ulama, Anggota DPR Sindir Singapura, Nasir Djamil: UAS Ditolak Koruptor Diterima
"UAS ditolak sementara koruptor diberikan luang untuk masuk di Singapura,” sindir Nasir Djamil.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
Laporan Asnawi | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil menyatakan, bahwa Ustaz Abdul Somad (UAS) adalah ulama di Indonesia, dan bukanlah seorang penjahat.
Bahkan, beber Nasir Djamil, UAS sudah sering mengisi ceramah di markas-markas TNI maupun Polri.
Sebab itu, anggota DPR RI ini dan mempertanyakan sikap Imigrasi Singapura yang menolak kedatangan UAS ke negara kecil tersebut.
Secara tersirat, Nasir Djamil juga menyindir Singapura yang menolak kedatangan ulama semisal UAS, namun menerima dengan tangan terbuka para koruptor dari Indonesia.
"UAS ditolak sementara koruptor diberikan luang untuk masuk di Singapura,” sindir Nasir Djamil pada acara temu insan pers menyambut kedatangan Dr Salim Segaf Al-Jufri, Lc, MA, Ketua Majelis Syura PKS ke Aceh di Cafee D’Energy, Aceh Besar, Rabu (25/5/2022).
“Itu memang hak Pemerintah Singapura apakah memberikan izin masuk atau tidak untuk UAS,” tukasnya.
Baca juga: GERAM Video Ceramahnya Jadi Konten Hoaks, UAS : Semua Akan Dipertanggungjawabkan di Hadapan Allah
“Tetapi, kita sudah meminta kepada Pemerintah Singapura untuk memberikan penjelasan terkait UAS dideportasi oleh Imigrasi Singapura," tandas anggota DPR RI asal Aceh tersebut.
Nasir Djamil melanjutkan, pihaknya khawatir jika kasus UAS ini tidak diadvokasi, nantinya bakal ada lagi ulama Indonesia yang ditolak oleh Imigrasi Singapura dengan berbagai alasan.
"Jangan-jangan saya juga ditolak ketika masuk Singapura karena mendukung Ustaz Abdul Somad," paparnya.(*)