Toyota Akan Produksi Mobil Listrik Calya, Jika SDM Sudah Disiapkan Terlebih Dahulu

SERAMBINEWS.COM, KARAWANG - Toyota Indonesia dipastikan akan segera memproduksi mobil listrik yang ramah lingkungan.

Pada tahap awal, meminta tiga perguruan tinggi untuk dapat mengkonversi mobil bensin Toyota Calya menjadi mobil listrik.

Ketiga perguruan tinggi telah mengembangkan mobil listrik bertenaga baterai, seperti ITS.

Sehingga, Toyota meminta perguruan tinggi untuk dapat menciptakan mobil listrik dengan harapan dapat dijadikan sebagai produksi lokal.

Padahal, Toyota sudah memiliki mobil listrik yang telah dikembangkan secara global.

Tiga perguruan tersebut, Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Universitas Indonesia (UI).

Baca juga: Toyota Antisipasi Kelangkaan Baterai Mobil Listrik, Kasus Chip Semikonduktor Jadi Pelajaran

Konversi Calya menjadi kendaraan listrik ini sebagai upaya mengembangkan dan menyambut era elektrifikasi di Indonesia.

Bob Azam, Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengatakan, konversi Calya jadi mobil listrik bukan semata-mata mengenai produk.

Tetapi, katanya, juga untuk mengembangkan tenaga kerja Indonesia.

"Bagi kita ini bukan masalah hasil, tapi proses," jelasnya.

"Dalam proses itu kan ada learning-nya, bagaimana mereka mempelajari battery management system dan elektrifikasi," tambahnya.

"Jadi banyak disiplin ilmu baru yang mungkin dibutuhkan," ucap Bob di Karawang belum lama ini.

Bob menegaskan, konversi Calya listrik ini Indonesia diuntungkan karena bisa memperoleh pelajaran.

Baca juga: Toyota Siap Menuju Era Elektrifikasi, SDM Lokal Terus Digembleng di xEV Centre

Begitu juga menjadi cara untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) menghadapi era elektrifikasi.

"Kita pengen perubahan dari mobil konvensional jadi elektrik itu bisa dioptimalkan di Indonesia," harapnya.