Breaking News

Berita Langsa

1.395 Sapi di Langsa Terpapar PMK, 54 di Antaranya Juga Terkena LSD, Begini Gejalanya, Vaksin Habis

Angka ini sesuai update data Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Langsa hingga Rabu (25/5/2022). 

Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Serambi Indonesia
Petugas dari Balai Veteriner Medan saat mengambil sampel dari sapi milik warga di Gampong Meurandeh Teungoh, Kecamatan Langsa Lama, baru-baru ini 

"Tapi sekarang stok antibiotik dan vitamin di DPPKP Kota Langsa sudah habis, serta yang ada dijual di pasaran juga sudah langka didapatkan oleh masyarakat," paparnya.

Kasus Penyakit LSD 

Selain terpapar wabah PMK, hasil uji laboratorium Balai Veteriner Medan sejumlah sapi di Kota Langsa terpapar penyakit Lumpy Skin Diseses (LSD).

LSD yaitu penyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus pox dan secara kasat mata terlihat timbulnya benjolan pada kulit sapi. 

"Saat ini bada 54 sapi di daerah kita yang juga terjangkit penyakit LSD," ujar Banta Ahmad, S.St.Pi, Rabu (25/5/2022).

Menurut Banta, secara umum gejala LSD ini yaitu sapi mengalami demam tinggi, penurunan berat badan, kerusakan kulit seperti timbulnya benjolan pada kulit sapi, dan lainnya.

Selama ini pihak dinas sudah melakukan vaksin terhadap 1.000 ekor sapi di Kota Langsa untuk mengantisipasi terjangkitnya penyakit LSD tersebut.

Saat ini stok vaksin di DPPKP setempat juga sudah habis dan menunggu adanya dikirim dari Dinas Peternakan Provinsi Aceh atau Kementerian Pertanian. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved