Ketua MK Anwar Usman Nikahi Adik Jokowi, Berikut Kisah di Balik Pertemuan Keduanya
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman sah menikahi adik Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati di Gedung Graha Saba Buana, Kota Solo pada Kamis
Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Baik bagi Anwar Usman maupun Idayati, pernikahan yang digelar pada Kamis besok adalah pernikahan kedua mereka.
Untuk diketahui, Idayati berstatus janda setelah suaminya, Hari Mulyono meninggal dunia pada 24 September 2018.
Sementara Anwar Usman berstatus duda setelah istrinya, Suhada meninggal dunia pada 26 Februari 2021.
Meski pernikahannya dengan Idayati bukan pernikahan pertama, Anwar mengaku tetap ada yang berbeda.
"Walaupun ini untuk yang kedua kali ijab kabul, mungkin tradisinya beda."
"Sesuai dengan yang ada di medsos ada dua bahasa, tapi saya jawab bahasa Bima sama bahasa Jawa," terangnya.
Setelah menikah, Anwar pun akan memboyong Idayati untuk tinggal di Jakarta.
"Setelah menikah di Jakarta," kata dia dalam acara halalbihalal Keluarga Bima-Dompu Solo Raya.
Dipilihnya Kota Jakarta untuk mengarungi biduk rumah tangga keduanya itu bukanlah tanpa alasan.
Hal tersebut, lantaran Anwar masih berstatus sebagai Ketua MK dan bertugas di Ibu Kota.
"Kantor MK kan hanya satu di Jakarta, kalau kantor MK-nya di Solo lebih seneng saya," ujarnya.
Baca juga: Anwar Usman Didesak Mundur karena akan Nikahi Adik Jokowi
Anwar mengaku juga sudah siap menjadi 'Wong Solo' setelah menikahi adik Jokowi yang kelahiran Solo itu.
"Siap banget (jadi warga Solo), tadi saya udah bilang, saya ikut keluarga Bima-Dompu yang ada di Solo," urainya.
Ia juga mengaku tidak ada persiapan khusus untuk pernikahan.
"Enggak ada persiapan apa-apa, enggak tegang juga," jelasnya.