1.489 Pemuda Perebutkan 51 Kursi Magang pada 6 Perusahaan di Aceh
Aswar menambahkan, jumlah hampir 15 ribu pendaftar itu akan memperebutkan 51 kuota magang yang tersedia.
SERAMBINEWS.COM - Lowongan kerja di Aceh sangat terbatas. Ini terkait keberadaan perusahaan dan industri yang ada di Aceh sangat terbatas.
Pada sisi lain, jumlah generasi muda yang tidak/belum mendapatkan pekerjaan dari tahun ke tahun semakin banyak, terutama dari lulusan perguruan tinggi. Jangankan lowongan kerja, untuk program magang saja sangat banyak peminat di Aceh.
“Dalam proses perekrutan peserta magang secara online pada 6 perusahaan yang kami buka dari tanggal 23-26 Mei 2022, tercatat 1.489 pendaftar. Mayoritas adalah lulusan S1,” kata Aswar Ramli Paya, Kabid Tenaga Kerja Disnakermobduk Aceh, seperti dikutip anggota FKJP Aceh, Hasan Basri M.Nur, Sabtu (28/5/2022).
“Ini belum termasuk pendaftar secara offline di perusahaan-perusahaan mitra pemagangan yang lain, termasuk di beberapa Rumah Sakit dan klinik kesehatan di Pidie,” lanjut Aswar.
Baca juga: Polisi Tutup 58 Aplikasi Pinjol, Modus Operandi Ancam Sebarkan Data Peminjam
Baca juga: Berhenti Bermedia Sosial Satu Minggu Ternyata Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental
Aswar menambahkan, jumlah hampir 15 ribu pendaftar itu akan memperebutkan 51 kuota magang yang tersedia.
“Pendaftar terbanyak adalalah lulusan S1. Sementara perusahaan yang paling diminati adalah PT SBA atau pabrik semen Lhoknga,” katanya.
Program pemagangan digelar oleh Disnakermobduk Aceh bersama Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) pada perusahaan dengan durasi 5 bulan.
Selama pelaksanaan program kepada peserta diberikan hak-hak berupa uang saku dan asuransi kecelakaan kerja.
“Harapan dari program magang ini adalah peserta mempunyai pengalaman kerja dan jika memungkinkan mereka akan direkrut oleh perusahaan penempatan seusai pelaksanaan magang,” jelas Aswar.
Berikut adalah rekapitulasi perserta magang yang mendaftar pada 6 perusahaan di Aceh:

Baca juga: Pengikut Aliran Sesat Ini Makan Kotoran Pemimpinnya Selama 4 Tahun, Percaya Sebagai Obat Mujarab
Baca juga: Media Rusia Sebut Ada Lab Virus Berbahaya Milik Angkatan Laut AS di Jakarta, Ini Lokasinya