Otomotif
Petualang Inggris Gunakan Mobil Listrik Nissan Ariya, Untuk Taklukkan Kutub Utara dan Selatan
Petualang Inggris, Chris Ramsey akan menggunakan mobil listrik (EV) crossover Ariya yang dimodifikasi untuk menguji batas suhu dalam ekspedisi EV
lihat foto
SERAMBINEWS.COM, LONDON - Petualang asal Inggris, Chris Ramsey akan menggunakan mobil listrik (EV)
crossover Nissan Ariya yang dimodifikasi untuk menguji batas suhu dalam ekspedisi EV pertama dunia.
Chris Ramsey akan mencoba mengendarai Nissan Ariya e-4ORCE yang dimodifikasi dari kutub Utara yang magnetis ke Kutub Selatan melalui Amerika pada Musim Semi 2023.
Perjalanan dengan jarak tempuh lebih dari 25.749 km akan dilakukan oleh satu kendaraan utama dan satu kendaraan pendukung, keduanya crossover Nissan Ariya.
Ekspedisi tersebut akan menjadi upaya pertama di dunia di sepanjang rute ini untuk sebuah EV, hanya beberapa bulan setelah Ariya dijual di Amerika Serikat (AS).
"Jika Anda berpikir menemukan pengisi daya EV di Midwest atas cukup sulit, ekspedisi mendatang oleh dua crossover Nissan Ariya akan menguji kecemasan dan cuaca dingin secara bersamaan," kata Ramsey.
Dia mengatakan pada awal tahun depan, akan memulai ekspedisi mobil listrik pertama dari kutub utara ke kutub selatan.
Ramsey dan timnya akan membawa satu crossover Nissan Ariya e-4ORCE yang dimodifikasi khusus.
Baca juga: Mobil Listrik Akan Terjangkau pada 2026, Pemerintah Terus Gencarkan Elektrifikasi
Kemudian, satu Ariya yang tidak dimodifikasi sebagai kendaraan pendukung dalam perjalanan sekitar 16.800 mil.
Melalui perjalanan dari Kutub Utara ke Antartika melalui Amerika Utara, Tengah, dan Selatan.
Satu Nissan Ariya e-4ORCE akan dimodifikasi dengan suspensi, ban, velg, dan fitur eksterior lainnya yang ditingkatkan, seperti yang terlihat pada rendering Nissan.
Sedangkan tim pendukung Ariya akan menemani Ariya kustom melalui Amerika, tetapi tidak melewati bagai es.
Tentu saja, akan ada beberapa segmen perjalanan yang harus ditempuh dengan feri atau perjalanan antara Tierra del Fuego dengan kapal sewaan.
Tetapi kendaraan ekspedisi akan berjalan sendiri untuk sebagian besar perjalanan.
Yang pasti akan menguji beberapa sistemnya karena suhu berkisar dari -25 derajat F hingga 86 derajat F.
• Nissan dan Mitsubishi Luncurkan Mobil Listrik Mini Murah, DIbandrol Rp 200 Jutaan
“Misi kami untuk menunjukkan kendaraan listrik dapat mengatasi lingkungan yang paling keras," ujar Ramsey.
