Virus PMK

Virus PMK Meluas di Aceh Besar, Wakil Ketua DPRK Minta Pemkab Bantu Obat-obatan

Dikatakan Zulfikar Aziz yang juga Sekretaris DPD PKS Aceh Besar itu, virus PMK dan LSD terhadap ternak ini harus lebih fokus ditangani dan menjadi per

Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews.com
Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Zulfikar Aziz SE 

Laporan Asnawi I Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Virus penyakit mulut kuku dan LSD (penyakit kulit) terhadap ternak meluas di Kabupaten Aceh Besar.

"Virus PMK cukup cepat menyebar ke ternak-ternak di Aceh Besar. Sedikitnya di 14 kecamatan ternak warga terkena virus PMK. Ini harus serius ditangani Pemkab dengan memberikan obat- obatan seperti suntik dan khusus untuk mencegah penyebaran virus PMK secara gratis terhadap ternak warga yang terkena virus PMK agar tidak mati," ujar Wakil Ketua DPRK Aceh Besar dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zulfikar Aziz SE kepada Serambinews.com, Minggu (29/5/2022).

Dikatakan Zulfikar Aziz yang juga Sekretaris DPD PKS Aceh Besar itu, virus PMK dan LSD terhadap ternak ini harus lebih fokus ditangani dan menjadi perhatian pemda, apalagi informasi sudah ada 15 ternak warga di Aceh Besar yang mati akibat virus dimaksud.

Menurut Zulfikar Aziz, saat ini masyarakat peternak merasa waswas terhadap ternak yang dipeliharanya apabila mati.

Ini tentunya sangatlah merugikan peternak dan juga ajan berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Makanya, penyakit PMK dan LSD ini harus segera diatasi agar ternak di Aceh Besar dapat diselamatkan.

Lanjut Zulfikar Aziz SE, Pemkab Aceh Besar melalui Dinas Pertanian setempat agar membuat aturan atau zonasi terhadap ternak-ternak yang akan dijual atau dipersiapkan untuk hewan Meugang Lebaran Idul Adha dan juga Sapi qurban, apalagi Lebaran Idul Adha pada tanggal 9 Juli 2022.

Kasus PMK di Aceh Utara Terus Meningkat Tajam Tiap Harinya

Untuk itu, kata Zulfikar Aziz, ternak-ternak harus disiapkan mulai dari kesehatan hewan untuk meugang Idul Adha hingga persyaratan untuk bisa menjadi hewan qurban pada Lebaran Idul Adha mendatang.

"Aceh Besar sentral pengemukkan sapi di Aceh yang kini terancam virus PMK dan LSD. Pemkab Aceh Besar melalui Kementerian Pertanian bantu obat- obatan untuk selamatkan ternak warga," pinta Zulfikar Aziz SE.

Sementara itu, Kabid Peternakan dan Keswan Distan Aceh Besar, Firdaus SP, mengatakan, pihaknya akan melakukan pengobatan gratis di Kecamatan Ingin Jaya dan Montasik, dan pada Selasa (31/5/2022) di Kecamatan Kuta Baro.

Menurut dia, untuk mencegah penyebaran virus PMK dan LSD ini, petugas kesehatan hewan kecamatan telah turun ke lapangan untuk mengobati ternak warga yang terkena virus PMK dan LSD.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved