Berita Aceh Barat

71 JCH Aceh Barat Ikuti Bimbingan Manasik Haji

Manasik tingkat Kabupaten Aceh Barat akan berlangsung hingga 31 Mei 2022 dilanjutkan manasik tingkat kecamatan 1-4 Mei mendatang.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Dok Humas
JCH Aceh Barat saat mengikuti kegiatan manasik haji yang berlangsung di Masjid Baiturrahim, Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Senin (305/2022) 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Sebanyak 71 Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Aceh Barat mengikuti bimbingan manasik haji tahun 1443 H/2022M, yang berlangsung di Masjid Baiturrahim Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Senin (305/2022).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Barat, H Samsul Bahri SAg menyebutkan, dari JCH yang mengikuti manasik haji terdiri dari 55 jamaah dari kecamatan Johan Pahlawan, 3 jamaah dari Meureubo, 4 jamaah Samatiga, 5 jamaah Kaway XVI, 1 jamaah dari Arongan Lambalek dan 3 jamaah asal kecamatan Woyla.

Samsul menambahkan, sebelumnya jamaah Aceh Barat hanya 70 orang setelah ada yang batal tunda satu jamaah. Namun pada Minggu 29 Mei 2022 kemarin, salah satu  jamaah haji cadangan masuk ke dalam jamaah haji reguler.

“Alhamdulillah sampai hari ini JCH Aceh Barat menjadi 71 orang,” tambahnya.

Selain itu, Samsul menyampaikan, kegiatan manasik tingkat Kabupaten Aceh Barat tersebut akan berlangsung hingga 31 Mei 2022 dan dilanjutkan dengan manasik tingkat kecamatan pada tanggal 1-4 Mei 2022 mendatang.

Adapun materi yang disampaikan pada manasik yaitu, Kebijakan Pemerintah Indonesia terhadap Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Kebijakan Pemerintah Arab Saudi tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, dan Kebijakan Pelayanan Kesehatan Haji serta Alur Perjalanan Ibadah Haji.

Bupati Aceh Barat, diwakili oleh Sekretaris Daerah, Marhaban SE berpesan kepada seluruh JCH Aceh Barat untuk terus meningkatkan ibadah dan membersihkan hati sebelum melakukan perjalanan ke tanah suci agar mendapatkan keberkahan.

Selain itu, JCH  juga harus menjaga fisik dan mental, disamping memahami tata cara pelaksanaan haji dengan baik dan benar untuk mencapai haji yang mabrur.

Sementara itu, salah satu JCH, Bambang mengungkapkan rasa bahagia bisa berangkat pada haji tahun ini, setelah menunggu selama sepuluh tahun.

Hal serupa diungkapkan oleh Malatinur karena menjadi salah satu jamaah calon haji yang akan berangkat tahun ini setelah menunggu selama sebelas tahun. Namun disisi lain Ia juga merasa sedih karena teman-temannya pada manasik haji tahun 2020 lalu gagal berangkat tahun ini.(*)

Baca juga: Manasik Haji Calhaj Bireuen Mulai 3 Juni, Berangkat 14 Juni

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved