Konflik Rusia vs Ukraina

Pakai Rompi Antipeluru, Zelensky Kunjungi Pasukan Ukraina di Garis Depan Kharkiv

Ini menjadi perjalanan resmi pertama Zelensky keluar dari Ibu Kota Kiev sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/RONALDO SCHEMIDT
Presiden Volodymyr Zelensky (tengah) berjalan di kota Bucha, tepat di barat laut ibukota Ukraina Kyiv pada 4 April 2022. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 3 April 2022 bahwa kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha, di luar Kyiv , di mana mayat ditemukan tergeletak di jalan setelah kota itu direbut kembali oleh tentara Ukraina. (Photo by RONALDO SCHEMIDT / AFP) 

SERAMBINEWS.COM, HARKIV  - Untuk pertama kalinya sejak perang dengan Rusia 3 bulan lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi pasukan Ukraina yang berada di garis depan Kharkiv, Minggu (29/5/2022).

Ini menjadi perjalanan resmi pertama Zelensky keluar dari Ibu Kota Kiev sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari.

Pada kunjungannya tersebut, Zelensky terlihat menggunakan rompi anti-peluru.

Ia terlihat tengah mengamati reruntuhan di kota Kharkiv, yang menjadi sasaran gempuran pasukan Rusia.

“Saya ingin berterima kasih atas pelayanan Anda,” kata Zelensky kepada para tentara dilansir dari BBC.

Ia pun kemudian memecat kepala keamanan lokal karena tak mempertahankan kotanya.

Rusia kembali menembaki Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, dalam beberapa hari terakhir setelah pekan yang relatif aman.

Kharkiv menghadapi pemboman intens di bulan-bulan pertama perang dengan gambar yang menunjukkan blok Menara diratakan menjadi puing-puing.

Pasukan Rusia secara bertahap mundur dari kota-kota sekitar Kharkiv selama April dan Mei.

Mereka mendorong beberapa orang yang telah melarikan diri dari Kharkiv untuk kembali, dan metro dibuka kembali untuk pertama kalinya sejak invasi.

Baca juga: Perebutan Benteng Terakhir di Timur, Rusia dan Ukraina Saling Klaim Kuasai Kota Severodonetsk

Baca juga: Ukraina Tuduh Pasukan Rusia Tumpuk Mayat di Sebuah Supermarket Mariupol

Meski begitu, Kharkiv tetap berada dalam jangkauan artileri Rusia.

Beberapa ledakan keras terdengar di kota setelah kunjungan Zelensky.

Kantor Presiden Zelensky pun memposting video kunjungannya di Telegram.

“2,229 gedung telah dihancurkan di Kharkiv dan wilayah sekitarnya. Kami akan memperbaiki, membangun kembali dan hidup lagi, di Kharkiv dan kota serta desa di mana iblis datang,” bunyi keterangan video tersebut.

Rekaman video kunjungan itu juga memperlihatkan tentara Ukraina memberikan tur kepada Zelensky untuk melihat kerusakan yang terjadi akibat perang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved