Berita Langsa
824 Ekor Sapi Positif PMK di Langsa Sembuh, Total Kasus 1.557 Ekor
Hingga kini sebanyak 1.577 ekor sapi di wilayah Kota Langsa positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), namun 824 ekor sapi diantaranya dilaporkan sembuh
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Hingga kini sebanyak 1.577 ekor sapi di wilayah Kota Langsa positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), namun 824 ekor sapi diantaranya dilaporkan sembuh.
Kepala DPPKP Langsa, Banta Ahmad, S.St.Pi, melalui Kabid Peternakan, Drh. Elga, kepada Serambinews.com, Rabu (1/6/2022), mengatakan, kesembuhan sapi positif PMK sampai kemarin (Selasa-red) sudah mencapai 824 ekor.
Sementara jumlah total sejak kasus sapi positif PMK ditemukan di Kota Langsa yakni sebanyak 1.557 ekor, dan 7 ekor sapi diantaranya mati dan 1 ekor potong paksa.
"Sedangkan untuk hewan ternak kerbau yang positif PMK hanya ada 6 ekor dan kambing 2 ekor saja," tutup Drh. Elga.
Update 27 Mei Lalu 1.504 Ekor Positif PMK
Satu ekor sapi positif PMK di Kota Langsa dilaporkan kembali mati, sehingga total sudah 7 ekor sapi.
Jumlah sapi yang tertular wabah PMK juga terus bertambah menjadi 1.504 ekor.
Jumlah kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi di Langsa tersebut sesuai update data yang dirilis Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Langsa per Jumat (27/5/2022) kemarin.
Baca juga: Ternak Sakit Mengarah Gejala PMK Mendekati 1000 Ekor di Bireuen
"Data per Kamis (27/5/2022) ada penambahan sapi positif PMK dari sehari sebelumnya sebanyak 52 ekor, jadi total sekarang sudah 1.504 ekor sapi terpapar," ujar Kepala DPPKP Langsa, Banta Ahmad, S.St.Pi, melalui Kabid Peternakan, Drh. Elga, kepada Serambinews.com, Sabtu (28/5/2022).
Drh. Elga menambahkan, begitu juga untuk sapi positif PMK mikik warga yang mati juga bertambah 1 ekor menjadi total 7 ekor. Lalu sapi yang sembuh masih tetap tidak ada penambahan 583 ekor.
Sebelumnya dilaporkan, data terupdate di Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Langsa, hingga Kamis (26/7/2022) 1.452 ekor sapi di Kota Langsa positif terpapar wabah PMK.
Dengan demikian ada penambahan kasus sapi sakit positif PMK sebanyak 57 ekor dari data sehari sebelumnya yang dilaporkan dinas terkait sebanyak 1.395 ekor sapi.
Kepala DPPKP Langsa, Banta Ahmad, S.St.Pi, melalui Kabid Peternakan, Drh. Elga, kepada Serambinews.com, Jumat (27/5/2022), menyebutkan, hingga Kamis kemarin ada penambahan kasus baru sapi warga daerah ini yang positif PMK sebanyak 57 ekor.
Sehingga jumlah total sapi yang terpapar wabah PMK di Kota Langsa sebanyak 1.452 ekor dan yang sembuh masih tetap yakni sebanyak 583 ekor, yang mati enam ekor dan yang dipotong paksa satu ekor.
Baca juga: BREAKING NEWS - Perahu Nelayan Terbalik Dihantam Ombak, Ayah Tenggelam, Dua Anak Selamat
Selain sapi, ada enam ekor kerbau dan dua ekor kambing juga terjangkit wabah PMK ini. Namun untuk hewan peliharaan jenis kerbau dan kambing dilaporkan belum ada yang mati.
"Kita meminta kepada warga Langsa yang memiliki hewan peliharaan baik sapi, kerbau, dan kambing jika nelihat hewannya itu sakit segera melaporkan ke petugas DPPKP," harapnya.
DPPKP Langsa mengimbau masyarakat yang memiliki hewan ternak sapi dan lainnya untuk sementara mengandangkan (tidak melepas) sapinya baik yang positif PMK maupun tidak.
Hal ini harus dilakukan oleh warga untuk mencegah dan menekan gerak penularan wabah PMK ini kepada hewan-hewa sapi, kerbau, dan kambing lainya.
Sapi yang dilaporkan sudah sembuh dari wabah PMK ini dikarenakan sebelumnya sapi tersebut cepat dilakukan pemberian antibiotik dan vitamin.
"Tapi sekarang stok antibiotik dan vitamin di DPPKP Kota Langsa sudah habis, serta yang ada dijual di pasaran juga sudah langka didapatkan oleh masyarakat," paparnya. (*)
Baca juga: Suami di Surabaya Tega Jual Istri di Facebook, Patok Harga Rp 500 Ribu dengan Tawaran Main Bertiga