Kesehatan
Cek dari Sekarang, Ternyata Ini 10 Penyebab Keputihan Banyak dan Kapan Perlu Waspada
Keputihan merupakan hal yang normal pada wanita. Namun, ada kalanya keputihan harus kita waspadai. Misalnya perubahan warna & banyaknya cairan keluar.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Bagian dalam atau luar vagina juga bisa mengalami alergi produk pembersih kewanitaan, pembalut, tampon, menstrual cup, kain pakaian dalam, atau tisu toilet.
Selain keputihan banyak, gejala alergi lainnya yakni vagina gatal, kemerahan, nyeri saat berhubungan seks,
- Efek samping obat antibiotik
Penggunaan obat antiobiotik terkadang turut memengaruhi keseimbangan bakteri di vagina.
Akibatnya, wanita merasakan cairan keputihan yang keluar dari vagina lebih banyak ketimbang biasanya.
Baca juga: Ini Gejala dan Tanda Jika Organ Intim Wanita Terkena Radang, Bisa Sebabkan Keputihan yang tak Biasa
- Imbas penggunaan KB hormonal
Alat kontrasepsi atau KB hormonal terkadang menyebabkan efek samping keputihan berlebihan, sakit kepala, mual, payudara kencang, dan gairah seks berubah.
- Tanda-tanda awal kehamilan
Di masa awal kehamilan, wanita bakal mendapati keputihan lebih banyak dibandingkan biasanya.
Biasanya, keputihan tanda kehamilan berupa lendir yang encer, bening, atau semburat keputihan.
- Baru melahirkan dan menyusui
Ibu yang baru melahirkan sampai beberapa minggu bakal mendapati keputihan lebih banyak setelah nifas.
Selain itu, beberapa ibu menyusui juga merasakan keputihan lebih banyak saat awal-awal memberikan ASI pada bayinya.
- Infeksi jamur pada vagina
Infeksi jamur pada vagina ditandai dengan gejala keputihan banyak dengan tekstur kental, vagina gatal, kemerahan, nyeri saat berhubungan seks, dan kencing terasa sakit.
Baca juga: Yuk, Ketahui Gejala Diabetes pada Wanita, Keputihan hingga Keinginan Ini Menurun
Infeksi ini rentan dialami saat daya tahan tubuh lemah atau kadar gula darah tinggi.
- Infeksi bakteri pada vagina
Infeksi bakteri pada vagina ditandai dengan keputihan banyak dan bau amis, keputihan berwarna keabuan atau kehijauan, vagina terasa panas dan gatal saat kencing.
- Infeksi menular seksual
Penyakit infeksi menular seksual seperti gonore dan klamidia juga bisa menyebabkan keputihan banyak, baunya tak sedap, keluar flek di luar jadwal haid, sakit perut bagian bawah, dan nyeri saat berhubungan seks.
Cara Mengatasinya