Berita Sepakbola
Final Turnamen Sepakbola HUT Kota Banda Aceh Digelar di Lampineung, Dua Tim Kejar Gelar Juara
Diawali dari sepakan kaki kiri Abdul Musawir, Candra, Mukhlis Nakata, top skor Pra-PORA Aceh Besar, Muhammad Arjun, serta diakhiri Rahmadani.
Sementara PDAM Tirta Daroy yang dilatih Salman-Khaibar Abrar-Dedek Efendi harus puas dengan Rp 5 juta.
Mereka juara tiga bersama dengan Satpol PP Banda Aceh.
Jujur saja, pertandingan antara PS Bank Aceh dan Tirta Daroy mampu memberikan hiburan bagi penonton.
Kedua tim terlibat saling serang sejak menit awal.
Adani, Reza Fahlevi, Iqbal, Efendi, Heni Musawir, Zulfan, Anang, Tesar, Nanda Lubis, dan Farizal Dillah juga tak diam lewat permainan bola panjang.
Bank Aceh lebih dulu unggul.
Tendangan voli kapten Persiraja, Mukhlis Nakata pada menit 13 menghujam gawang Faizin, kiper PDAM Tirta Daroy.
Sebenarnya, dari 90 menit usia pertandingan, Bank Aceh memiliki peluang emas mencetak gol dari aksi Arjun, Reza ‘Chek’ Fahmi, dan Musawir.
Meski sudah berdiri pada posisi bebas, tiga pemain gagal menuntaskan menjadi gol.
Sementara Tirta Daroy hanya memiliki satu peluang dari tendangan salto Nanda Lubis.
Sepakan sembari menjatuhkan badan masih bisa ditangkap Fajar Munandar, kiper PS Bank Aceh.
Dalam duel itu, Bank Aceh kembali bermain dengan 10 pemain setelah Rival diganjar kartu merah pada menit 52.
Meski minus satu punggawa, permainan Mursal Zulfikar, Agus Mulyadi, Rahmadani, Reza Fahmi, dan Nurul Zikra tetap tampil spartan.
Menit 89, Tirta Daroy menyamakan kedudukan berkat Zulfan.
Hanya saja, gol itu memicu protes pemain Bank Aceh.