Berita Sepakbola

Final Turnamen Sepakbola HUT Kota Banda Aceh Digelar di Lampineung, Dua Tim Kejar Gelar Juara

Diawali dari sepakan kaki kiri Abdul Musawir, Candra, Mukhlis Nakata, top skor Pra-PORA Aceh Besar, Muhammad Arjun, serta diakhiri Rahmadani.

Editor: Imran Thayib
FOTO KIRIMAN TEUKU IRFAN
Pelatih PS Bank Aceh, Anwar didampingi asisten pelatih, Dahlan Jalil, Edy Gunawan dan manajer tim, H Tarmizi Rasyid memberikan arahan kepada pemain di Lapangan Jasdam IM, Neusu, Rabu (25/5/2022). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pertandingan final turnamen sepakbola HUT Ke-817 Kota Banda Aceh dipastikan berlangsung di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Kamis (2/6/2022) petang.

Partai pamungkas turnamen berhadiah Rp 40 juta itu akan mempertemukan Banda Aceh Gemilang FC versus PS Bank Aceh.

Sementara juara tiga bersama menjadi miliki PS PDAM Tirta Daroy, dan Satpol PP Banda Aceh. Kedua tim berhak menerima masing-masing hadiah Rp 5 juta.

“Dari hasil kordinasi panitia, laga final dipentaskan di Stadion Lampineung mulai pukul 16.15 WIB. Karena itu, masyarakat yang ingin menyaksikan bisa datang ke stadion,” ungkap Ketua Panpel, Indra Gunawan ST kepada Serambinews, Rabu (1/6/2022) malam.

Perebutan takhta juara sore nanti dipastikan menarik.

Kedua tim sama-sama memiliki materi berimbang.

Terlebih, Banda Aceh Gemilang FC berusaha keras untuk mempertahankan gelar.

Sebagai juara bertahan, besutan Azhari dipastikan harus bekerja keras selama 90 menit.

Guna mengejar gelar juara, Banda Aceh Gemilang FC akan diperkuat sejumlah mantan pemain sepakbola Aceh di PON Papua 2021, dan Persiraja.

Kolaborasi Khairil Anwar, Riski Nasution, Alvin Abdul Halim Nasution, Muharir, Reza Riski, Perda Rahman, dan Akhilul Wahdan sangat diandalkan oleh pasukan Hamdani Basyah SH.

Sementara di kubu Bank Aceh, Mukhlis Nakata, Agus Mulyadi, Rahmadani, Candra, Muhammad Zulfikar alias Mursal PSMS, Ridha Umami, Lutfhi Fauzi Hamdan, plus top skor Pra-PORA 2021, Muhammad Arjun akan menjadi lawan sepadan bagi Banda Aceh Gemilang FC.

Bagi juara, mereka berhak menerima hadiah Rp 20 juta beserta piala tetap dan bergilir.

Sementara runner-up harus puas memperoleh hadiah Rp 10 juta plus piala tetap.

Baca juga: Diperkuat Punggawa Persiraja, Banda Aceh Gemilang FC Gulung Jaya Baru 5-0

Baca juga: Patahkan Ambisi Kutaraja, PDAM Tirta Daroy Maju ke Perempatfinal

Baca juga: Tampil 10 Pemain Usai Andrea Diusir Wasit, Bank Aceh Menang Dramatis dari Kuta Alam

Baca juga: Kalahkan Pasangan Eddy JR/Zul Kidal, Aminullah/Tio Lana Rebut Juara Turnamen Tenis USK

Bank Aceh Menang Penalti

PS Bank Aceh harus menuntaskan drama adu penalti guna memastikan tiket ke final turnamen sepakbola HUT Ke-817 Kota Banda Aceh, di Lapangan Jasdam IM, Neusu, Rabu (25/5/2022).

Pasukan Anwar-Dahlan Jalil-Tarmizi Rasyid melaju setelah mengatasi perlawanan PS PDAM Tirta Daroy 5-3 dalam pertandingan semifinal kedua.

Duel perebutan tiket ke partai puncak terpaksa diakhiri tendangan 12 pas, setelah kedua kesebelasan bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Dalam drama adu penalti, lima penendang Bank Aceh berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik.

Diawali dari sepakan kaki kiri Abdul Musawir, Candra, Mukhlis Nakata, top skor Pra-PORA Aceh Besar, Muhammad Arjun, serta diakhiri hentakan akurat mantan pemain Pra-Spanyol, Rahmadani.

Kiper PDAM Tirta Daroy, Faizin sudah berusaha keras untuk membendung eksekusi penalti Mukhlis Nakata dkk.

Tapi, upayanya gagal.

Bahkan, dia sama sekali tak bisa membaca arah datangnya bola.

Kemenangan Muhammad Zulfikar alias Mursal dkk disambut kegembiraan penonton.

Tiga penendang PDAM Tirta Daroy, Nanang, Zulfan, dan Yusrifal berhasil memperdayai kiper Bank Aceh, Fajar Munandar.

Mantan kiper yang sukses mempersembahkan medali emas PORA 2014 untuk Pidie tersebut, hanya sekali mampu membaca arah bola.

Tapi, mimpi PDAM Tirta Daroy buyar setelah tendangan pemain keempat, Efendi melambung jauh ke atas mistar gawang.

Perjuangan melelahkan Lutfhi Fauzi Hamdan dkk mendapat dukungan langsung dari Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh, Amal Hasan.

Bahkan Ketua Bapor cabang sepakbola, Razi Sabri juga turut memberikan motivasi bagi Agus Mulyadi dkk.

Baca juga: Remaja Ditemukan Meninggal Dunia, Akibat Tenggelam di Kawasan TPI Kuala Bubon Aceh Barat

Baca juga: Seniman Arab Saudi Gunakan Koin Lukis Potret Raja Salman, Butuh 9.000 Keping

Baca juga: Wahyu, Anak Sopir dari Simeulue yang Terpilih Jadi Presiden Mahasiswa UTU Meulaboh, Ini Profilnya

Baca juga: Menko Airlangga Tegaskan Agar Seluruh Anggota G20 Bekerja Sama, Untuk Menyeimbangkan Kepentingan

Dengan hasil ini, Bank Aceh membuka peluang untuk menjuarai turnamen berhadiah Rp 40 juta.

Kini, mereka akan berusaha untuk mendapatkan hadiah Rp 20 juta.

Sementara PDAM Tirta Daroy yang dilatih Salman-Khaibar Abrar-Dedek Efendi harus puas dengan Rp 5 juta.

Mereka juara tiga bersama dengan Satpol PP Banda Aceh.

Jujur saja, pertandingan antara PS Bank Aceh dan Tirta Daroy mampu memberikan hiburan bagi penonton.

Kedua tim terlibat saling serang sejak menit awal.

Adani, Reza Fahlevi, Iqbal, Efendi, Heni Musawir, Zulfan, Anang, Tesar, Nanda Lubis, dan Farizal Dillah juga tak diam lewat permainan bola panjang.

Bank Aceh lebih dulu unggul.

Tendangan voli kapten Persiraja, Mukhlis Nakata pada menit 13 menghujam gawang Faizin, kiper PDAM Tirta Daroy.

Sebenarnya, dari 90 menit usia pertandingan, Bank Aceh memiliki peluang emas mencetak gol dari aksi Arjun, Reza ‘Chek’ Fahmi, dan Musawir.

Meski sudah berdiri pada posisi bebas, tiga pemain gagal menuntaskan menjadi gol.

Sementara Tirta Daroy hanya memiliki satu peluang dari tendangan salto Nanda Lubis.

Sepakan sembari menjatuhkan badan masih bisa ditangkap Fajar Munandar, kiper PS Bank Aceh.

Dalam duel itu, Bank Aceh kembali bermain dengan 10 pemain setelah Rival diganjar kartu merah pada menit 52.

Meski minus satu punggawa, permainan Mursal Zulfikar, Agus Mulyadi, Rahmadani, Reza Fahmi, dan Nurul Zikra tetap tampil spartan.

Menit 89, Tirta Daroy menyamakan kedudukan berkat Zulfan.

Hanya saja, gol itu memicu protes pemain Bank Aceh.

Karena, si kulit bundar masih berada di garis gawang.

Sementara perangkat pertandingan tetap mensahkan gol itu.

Guna meredam kekecewaan dan emosi pemain Bank Aceh, Anwar-H Tarmizi Rasyid-Dahlan Jalil bersama Amal Hasan secara bergantian menenangkan Candra dkk.

Mereka meminta pemain untuk fokus ke adu penalti.

Akhirnya, Abdul Musawir dkk menang 5-3.(*)

Baca juga: VIDEO Anies Tinjau Sirkuit Formula E Ancol yang Tinggal Menghitung Hari

Baca juga: VIDEO Prabowo-Surya Paloh Gelar Pertemuan Tertutup Selama 4 Jam

Baca juga: VIDEO Bank Indonesia dan TNI AL Gelar Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022, Tarik Uang Lusuh di Pulau 3T

Baca juga: VIDEO - Viral Seorang Wanita Teriak Histeris di Masjid Nabawi Madinah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved