3 Hari Berturut-turut Tangerang Dihebohkan Penemuan Mayat Tanpa Identitas, Terbaru di Neglasari
Kali ini penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut terjadi di Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Penulis: Ega Alfreda
SERAMBINEWS.COM, TANGERANG - Penemuan mayat tanpa identitas kembali meghebohkan Kota Tangerang.
Kali ini mayat laki-laki tanpa identitas di temukan di kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Penemuan mayat tersebut terjadi di pada Kamis (2/6/2022).
Pada dua hari sebelumnya, di Kota Tangerang ditemukan dua kali mayat tanpa identitas.
Pada Selasa (31/5/2022) ditemukan jenazah berbungkus karung mengambang di Danau Gawir, Kabupaten Tangerang.
Kemudian pada Rabu (1/6/2022) ditemukan kembali mayat laki-laki penuh luka di dekat pintul tol Karang Tengah Kota Tangerang.
Semuanya pun terindikasi adalah korban dari kekerasan.
Kapolsek Neglasari, Kompol Putra Pratama mengatakan, jenazah korban telah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, untuk diautopsi.
"Jenazah pria tidak dikenali ini sudah dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang ya posisinya," kata Putra ketika dikonfirmasi.
Menurutnya, penemuan tersebut bermula saat warga sekitar melihat jenazah seorang pria di dekat sawah di RT03/RW04, Kelurahan Neglasari, sekitar pukul 06.30 WIB.
Setelah itu, warga langsung menghubungi polisi setempat.
"Polsek yang menerima laporan dari warga soal temuan mayat di Kelurahan Neglasari langsung ke tempat kejadian perkara," papar Putra.
Setibanya di TKP, kepolisian lalu mengidentifikasi data korban dan mengecek apakah ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Hasil pemeriksaan, lanjut Putra, korban diperkirakan berusia 60 tahun ke atas dan memiliki warna kulit sawo matang.
"Warga di sekitar TKP tidak ada yang mengenali korban. Lalu, tim identifikasi masih bekerja untuk mencari identitas korban," pungkas Putra.
Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Aneuk Galong
Jasad seorang laki-laki yang telah terbujur kaku ditemukan di bawah jembatan pinggir Jalan Banda Aceh-Medan, Gampong Aneuk Galong Baroe, Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar, Selasa (31/5/2022) sekitar pukul 14.10 WIB, siang kemarin.
Identitas korban yang awalnya tidak diketahui dan sempat viral di berbagai platform media sosial menyertakan kata-kata, 'Informasi ada penemuan jenazah di bawah jembatan Aneuk Galong baroe.
Sementara untuk data identitas korban belum didapatkan.
Nopol kendaraan korban BL 5268 AY.
Namun, belakangan identitas mayat laki-laki tersebut diungkap oleh pihak Kepolisian dari Satuan Reskrim Polres Aceh Besar dan Polsek Suka Makmur.
Korban diketahui atas nama Ramadhan, kelahiran Gampong Tutong, 01 Juli 1982, alamat Gampong Meunasah Tutong, Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, pekerjaan wiraswasta.
Demikian disampaikan Kapolres Aceh Besar, AKBP Carlie Syahputra Bustamam, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Ferdian Chandra, SSos, MH, yang dihubungi Serambinews.com, Rabu (1/5/2022).
Menurut AKP Chandra, identitas mayat pria di bawah jembatan Gampong Aneuk Galong Baroe, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar itu diungkap menggunakan alat Inafis Portable System (IPS).
Dari hasil pengecekan atau pengenalan sidik jari menggunakan alat IPS itu, lanjut mantan Kasat Reskrim Polres Pidie ini diketahui identitas korban atas nama Ramadhan.
Lalu, lanjutnya, untuk saksi penemu mayat laki-laki pertama kali diketahui oleh Subki (60) seorang petani, warga Desa Meunasah Tuha, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar dan Darmansyah (60) wiraswasta, warta Ganpong Blang Cut, kecamatan yang sama.
AKP Chandra menjelaskan untuk kronologis penemuan mayat itu, pada Hari Selasa kemarin, tanggal 31 Mei 2022 sekitar pukul 14.10 WIB, Polsek Sukamakmur mendapatkan informasi dari saksi, tentang adanya mayat seorang laki-laki dan sepeda motor di bawah jembatan Aneuk Galong Baro, Kecamatan Sukamakmur.
Kemudian, personel Polsek Sukamakmur yang dipimpin Kapolsek Sukamakmur langsung menuju ke lokasi dan menemukan seorang mayat laki-laki bersama satu sepeda motor Honda Supra Fit yang berada di bawah Jembatan tikungan Desa Aneuk Galong Baro, Kecamatan Sukamakmur.
Selanjutnya, personel langsung mengamankan TKP status qou memasang police line dan melakukan koordinasi dengan Unit Identifikasi Polres Aceh Besar dan Unit Opsnal Satuan Reskrim serta Intel Polres Aceh Besar serta PMI Aceh Besar.
"Setelah dilakukan olah TKP oleh Unit Identifikasi Polres Aceh Besar, mayat tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Zainoel Abidin menggunakan Mobil PMI," jelas Kasat Reskrim Polres Aceh Besar ini.
Dikatakan AKP Chandra, dari hasil identifikasi olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan pecahan semen atau beton parit irigasi di bawah jembatan, diduga akibat sepeda motor jatuh dari atas jembatan dan menabrak semen/beton parit irigasi tersebut.
Pada saat mayat ditemukan, pada jasad pria itu ditemukan tas sandang berwarna hitam, dimana di dalamnya terdapat Hp merek Samsung, kopiah, satu botol minyak wangi, satu masker berwarna hitam, satu kotak rokok, dan dompet.
"Di tubuh mayat ditemukan bekas luka benturan di kepala dan alis sebelah kanan," ujar mantan Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang ini.
Dugaan korban meninggal dunia akibat mengalami kecelakaan tunggal, dimana saat olah TKP ditemukan adanya pecahan semen (beton) parit irigasi yang diduga benturan dari sepeda motor tersebut.
Pun demikian, tegas AKP Chandra penyelidikan tetap akan dilakukan.
"Pihak keluarga korban juga sudah tiba kemarin di RSUZA dan mengakui mayat tersebut kerabat mereka dan tidak menyetujui dilakukan outopsi serta turut menandatangani surat pernyataan tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap mayat korban. Lalu, malam itu juga keluarga membawa mayat tersebut ke kampung halaman Desa Meunasah Tutong, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya untuk dikebumikan," demikian AKP Chandra.(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul 3 Hari Berturut-turut Ditemukan Mayat Laki-laki Tanpa Identitas di Tangerang, Terbaru di Neglasari
Baca juga: Dibayang-bayangi Nama Ayah, Kiesha Alvaro Bersyukur Jadi Anak Pasha Ungu
Baca juga: WH Langsa Gerebek Lapak Karaoke di Pasar Langsa Baro, Sebagian Pengunjung Kabur, Petugas Dapati Tuak
Baca juga: VIRAL Video Mahasiswi soal Kateter Berujung Pelecehan Terhadap Pasien Pria, Pihak RS Klarifikasi