Viral Medsos

Fakta Baru ODGJ Viral Asal Aceh di Banten Ngaku Alumni UGM, Ternyata Sering Tulis Surat Ingin Pulang

ODGJ yang bernama Edi itu ternyata sering menuliskan sebuah surat yang berisi keinginannya untuk pulang ke asalnya di Aceh.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Asril (kanan) relawan Detik Asa bersama ODGJ Edi (kanan). 

"Artinya begini, bapak Edi ternyata memang ingin pulang, sangat besar keinginannya untuk pulang," sambung Asril host kanal YouTube Detik Asa yang memiliki slogan "Setiap DETIK adalah kebaikan, berbagi rasa, menebar ASA."

ODGJ Edi
ODGJ Edi (FOR SERAMBINEWS.COM)

Lebih lanjut kata Asril, ia berharap kepada pihak-pihak terkait untuk membantu ODGJ Edi bertemu keluarganya di Aceh atau dapat merehabilitasinya terlebih dahulu.

"Oleh karena itu kita berharap dari pihak-pihak terkait yang berada di Aceh bisa memulangkan bapak Edi, atau merehablitasi dulu atau kita masukkan dulu dibantu di rawat di Rumah Sakit Jiwa kemudian baru dipulangkan," pungkas Asril.

Seperti diberitakan sebelumnya, viral di media sosial orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ diduga asal Aceh yang sedang terlantar di Serang, Banten.

Baca juga: Viral Aksi Koboi Pengendara Mobil Avanza Bogem Warga, Tak Terima Ditegur karena Ngebut di Gang

ODGJ ini bahkan mengaku berasal dari Aceh dan seorang lulusan Universitas Gajah Mada (UGM).

Kabar ODGJ asal Aceh yang terlantar di Serang, Banten beredar luas di platform TikTok setelah diunggah akun @detikasa_official pada Minggu (29/5/2022) kemarin.

Dalam caption yang diunggah, ODGJ yang berjenis kelamin pria tersebut berasal dari Aceh, ia pun mengaku berasal dari lulusan UGM.

"ODGJ asal Aceh mengaku sebagai pengacara lulusan UGM. Mohon bantu share ya agar bisa bertemu keluarga," demikian caption yang tertera dalam unggahan akun TikTok tersebut.

Saat ditelusuri lebih lanjut melalui video lengkap yang diunggah kanal YouTube Detik Asa, ODGJ yang memiliki ciri berbadan besar itu tampak sedang tidur di sekitar Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, Banten.

Asril, selaku relawan Detik Asa yang berfokus dalam menolong, membantu dan mempertemukan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan keluarga ini awalnya ia menghampiri ODGJ tersebut dengan membawa satu bungkus makanan dan sebotol air mineral.

Baca juga: Viral Usai Curhat Pasang Kateter pada Pasien, UNISA Tarik Mahasiswanya & Minta Maaf ke RSUD Wonosari

Saat ditanya nama dan alamat, ODGJ tersebut mengaku bernama Edi berasal dari Aceh Singkil.

Namun sesekali ODGJ Edi juga menyebut pernah tinggal di daerah Trumon dan Aceh Barat Daya atau Abdya.

Saat disinggung soal keluarga, ODGJ Edi masih mengingat nama kedua orang tuanya yakni Rosmaniar sementara sang ayah bernama Bustami Kareni.

Dalam penuturannya lagi, ODGJ Edi memang terdengar kurang jelas saat menjawab beberapa pertanyaan.

ODGJ Edi sesekali terdengar menjawab pertanyaan dengan menggunakan bahasa Aceh.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved