Berita Aceh Besar

Kepala SMPN 2 Seulimuem yang Meninggal Kecelakaan Saat Pergi Tugas Dapat Penghargaan dari Masyarakat

Sumiati adalah Kepala SMPN 2 Seulimuem (Lamteuba), Aceh Besar, yang meninggal kecelakaan saat pergi ke sekolah itu menggunakan sepeda motor, 13 April

Penulis: Mursal Ismail | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Rektor Unida, Prof Dr Syafei Ibrahim MSi didampingi tokoh masyarakat Lamteuba Aceh Besar, Drs Hamdani, Sekretaris MPD Aceh Besar, Dr Sabirin, Ketua PGRI Aceh Al Munzir SPd, MPD, dan Wakil Rektor III Unida, Dr Bustamam Ali, menyerahkan piagam penghargaan kepada almarhumah Sumiati, Kepala SMP 2 Seulimeum sebagai bentuk pengabdiannya selama bertugas. Penghargaan itu diterima suami Sumaiti bernama Syahrul SPd, MPd dalam suatu acara di SMPN 2 Seulimuem, Kemukiman Lamteuba, Aceh Besar, Rabu (1/6/2022) 

Sumiati adalah Kepala SMPN 2 Seulimuem (Lamteuba), Aceh Besar, yang meninggal kecelakaan saat pergi ke sekolah itu menggunakan sepeda motor, 13 April 2022. 

Laporan Mursal Ismail | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Masyarakat Peduli Pendidikan menyerahkan piagam penghargaan kepada Sumiati. 

Sumiati adalah Kepala SMPN 2 Seulimuem (Lamteuba), Aceh Besar, yang meninggal kecelakaan saat pergi ke sekolah itu menggunakan sepeda motor, 13 April 2022. 

Kecelakaan saat Ramadhan 1443 Hijriah atau sudah 1,5 bulan lebih itu terjadi jalan raya kawasan Desa Ladong, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar

Informasi ini sebagaimana disampaikan Drs Hamdani, tokoh masyarakat Lamteuba dalam suatu acara di SMPN 2 Seulimuem di Lamteuba, Rabu (1/6/2022). 

Dalam acara ini pula, kalangan masyarakat, termasuk para tokoh Aceh Besar yang menamakan diri Masyarakat Peduli Pendidikan menyerahkan penghargaan kepada almarhumah. 

Sumiati (almarhumah)
Sumiati (almarhumah) (For Serambinews.com)

Baca juga: 12 Guru Berprestasi di Pijay Diberangkatkan Umrah. Ini Harapan Sekda

Plakat piagam penghargaan itu diterima suami almarhumah, Syahrul SPd MPd selaku ahli waris. 

Informasi ini kemudian disampaikan lewat siaran pers kepada Serambinews.com seusai acara ini. 

Dalam siaran pers itu disebutkan Sumiati sejak diangkat menjadi kepala sekolah di daerah terpencil ini, selalu diantar jemput oleh suaminya ke sekolah itu. 

Rumahnya di Gampong Ie Masen, Kecamatan Uleekareng, Banda Aceh. 

Namun, pada hari nahas di bulan Ramadhan itu, Sumiati berangkat ke sekolah mengendarai sepeda motornya sendiri. 

Baca juga: Siswa dan Guru Berprestasi Disdikbud Kota Banda Aceh Terima Penghargaan

Kemudian ketika tiba di jalan raya kawasan Ladong, Aceh Besar, terjadi kecelakaan dengan mobil pribadi yang berlawanan arah.

Sumiati tak tertolong dan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin atau RSUZA Banda Aceh.

"Almarhumah sosok yang sangat peduli terhadap kondisi pendidikan di daerah terpencil seperti Lamteuba dengan berbagai aktivitasnya membenahi sekolah," kata Hamdani. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved