Berita Aceh Singkil

Satu Nelayan Gosong Telaga Aceh Singkil Hilang Kontak Sejak Melaut, Nelayan Tenggelam Masih Dicari

Biasanya Adil ketika melaut berangkat Subuh sudah kembali menjelang sore. Namun tidak kali ini, hingga Kamis (2/6/2022) atau lebih dari 24 jam  belum

Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Proses pencarian nelayan Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil, yang tenggelam di laut, Rabu (1/6/2022) 

Biasanya Adil ketika melaut berangkat Subuh sudah kembali menjelang sore. Namun tidak kali ini, hingga Kamis (2/6/2022) atau lebih dari 24 jam belum kembali ke kampung.

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Adil Putra (31), nelayan asal Desa Gosong Telaga Selatan, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, hilang kontak sejak pergi melaut, Kamis 1 Juni 2022 Subuh. 

Biasanya Adil ketika melaut berangkat Subuh sudah kembali menjelang sore.

Namun tidak kali ini, hingga Kamis (2/6/2022) atau lebih dari 24 jam  belum kembali ke kampung.

Kondisi itu mencemaskan pihak keluarga. Sebab cuaca pada sore kemarin buruk. Ditandai angin kencang yang memicu terjadinya gelombang besar. 

Informasi belum kembalinya seorang nelayan asal Gosong Telaga Selatan, disampaikan Sekretaris Satgas Search and Rescue (SAR) Kepulauan Banyak, Yudistira.

Baca juga: VIDEO Cuaca Buruk, Penerbangan di Bandara Udara Rembele Ditunda

"Biasanya yang bersangkutan apabila pergi melaut berangkat Subuh hari, selalu kembali pulang pada pukul 16 WIB atau sore hari," kata Yudistira. 

Camat Singkil Utara, Asnaldi membenarkan informasi seorang warganya belum kembali dari melaut. Menurutnya saat ini sedang dilakukan proses pencarian. 

"Lagi proses pencarian," kata Asnaldi. 

Sementara itu, sehari sebelumnya nelayan asal Desa Ujung Sialit, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Asalman (47) tenggelam di laut sekitar 150 meter dari Pelabuhan Ujung Sialit. 

Peristiwa nahas itu terjadi setelah perahu dayung yang ditumpangi Asalman dan dua anaknya terbalik dihantam ombak besar.

Baca juga: Nelayan di Seunuddon Banyak tidak Melaut Akibat Dihantam Cuaca Buruk

Asalman hilang ditelan lautan sementara dua anaknya selamat. 

Proses pencarian terhadap Asalman terus dilakukan Tim SAR Kepulauan Banyak, masyarakat dan tim terkait lainnya. Sayang upaya itu belum buahkan hasil. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved