Tanggulangi Krisis Air Bersih di Kecamatan Keumala, Dewan Minta Pemkab Pidie Pasang Pipa

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Krisis air bersih yang terjadi di sembilan gampong di Kecamatan Keumala, Pidie sangat dirasakan warga. 

Kesulitan air bersih itu terjadi seiring sumur galian milik warga mengering. 

Gampong yang krisis air bersih adalah Ugadeng, Kumbang, Sagoe, Dayah Keumala, Rheng , Jijiem, Paloh Teungoh, Cot Nuran, dan Pulo Pante.

"Sembilan gampong di Keumala kesulitan air akibat memasuki musim kemarau. Krisis air itu telah dirasakan warga sejak dua tahun terakhir ini," ujarnya.

"Sehingga air di sumur galian milik warga mengering," kata Ketua Fraksi PDA DPRK Pidie, Zamzami kepada Serambinews.com, Kamis (2/6/2022). 

Menurutnya, untuk memeuhi kebutuhan air bersih bagi kebutuhan sehari-hari, warga terpaksa mencari sumber mata air baru. 

Baca juga: Warga 9 Desa di Keumala Pidie Kesulitan Air Bersih, Diduga Dampak Proyek Saluran Irigasi Baro Raya

Untuk itu, saran Zamzami, Pemkab Pidie melalui PDAM Tirta Mon Krueng Baro supaya memasang pipa jaringan untuk kebutuhan masyarakat yang telah lama krisis air bersih.

"Kita ketahui bahwa sembilan gampong yang mengalami krisis air ternyata dilalui pipa induk PDAM yang menyuplai air bersih ke warga Kecamatan Kota Sigli dan kecamatan yang lain," jelasnya.

Direktur PDAM Tirta Mon Krueng Baro, Drs Ridwan kepada Serambinews.com, Kamis (2/6/2022), menyebutkan, meski pipa induk PDAM melintasi Keumala, namun warga Keumala belum ada yang mengajukan pemasangan pipa PDAM. 

Saat ini, hanya beberapa pelanggan di Keude Keumala yang memasang pipa PDAM seperti usaha isi ulang.

Baca juga: Jalan Pedesaan Lawe Beringin Gayo Tertimbun Material Banjir Bandang, Warga Sulit Dapat Air Bersih

"Jika sekarang warga ingin mengajukan pemasangan pipa, maka kita akan mengajukan permohonan ke balai supaya dipasang pipa jaringan di gampong. Sebab, pipa jaringan tidak ada di PDAM ," ujarnya.(*)