40 Pemuda Aceh Tamiang Diterima Magang Kerja pada 6 Perusahaan

Sebanyak 40 pemuda dan pemudi Aceh Tamiang ikut program magang kerja pada 6 perusahaan setempat.

Editor: Amirullah
For Serambinews
Bupati Mursil menyerahkan peralatan kerja kepada peserta magang di Aceh Tamiang, Jumat (3/6), didampingi Kadisnakermobduk Aceh Akmil Husen dan Ketua DPRK Aceh Tamiang. 

SERAMBINEWS.COM, KUALA SIMPANG -  Sebanyak 40 pemuda dan pemudi Aceh Tamiang ikut program magang kerja pada 6 perusahaan setempat.

Dalam siaran pers yang diterima dari Hasan Basri M Nur, anggota FKJP Aceh, disebutkan bahwa program pemagangan untuk muda-mudi Aceh Tamiang ini adalah kerja sama Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) dan Disnakermobduk Aceh dengan Disnakertrans Kabupaten Aceh Tamiang.

Kadisnakertrans Aceh Tamiang Rafii mengatakan 40 peserta magang kerja itu akan ditempatkan pada 6 perusahaan, yaitu 5 pabrik Pengolahan Kelapa Sawit (PKS), 1 hotel, 1 bengkel otomotif, 2 butik dan 1 perusahaan bakery.

"Program pemagangan ini akan berlangsung selama 4 bulan. Kepada peserta disediakan uang saku, seragam dan asuransi keselamatan kerja dari BPJS.

Sementara Kadisnakertrans Aceh, Akmil Husen SE MM, dalam sambutan pembukaan pemagangan mengatakan terdapat 168 perusahaan di Aceh Tamiang yang terdaftar.

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Gerindra-Nasdem Berkoalisi?Peneliti BRIN: Kekuatannya Signifikan,Tak Main-main

Baca juga: Tak Pulang-pulang Sudah Malam, Suami Kaget Pergoki Istrinya Dipangku Pria Lain Sampai Celana Melorot

Akmil mengajak perusahaan-perusahaan itu agar bekerja sama dalam merekrut generasi muda untuk magang dan bekerja sama dengan program pemagangan Disnakermobduk Aceh.

"Melalui kegiatan magang akan terwujud tenaga kerja siap pakai. Tolong gunakan kesempatan ini dengan maksimal agar adik-adik dapat membuka usaha baru seperti memperbaiki HP dan lain-lain," kata Akmil.

Bupati Aceh Tamiang Haji Mursil SH MKn saat membuka program pemagangan mengatakan, pemerintah sudah bekerja dengan baik dalam upaya menurunkan angka pengangguran.

"Pemerintah memberikan alat kerja usai pelatihan. Luar biasa perhatian pemerintah," kata Mursil.

"Dalam program magang ini diberikan uang saku lagi. Seharusnya peserta yang membayarnya. Nah betapa hebatnya pemerintah," ucap Mursil.

Dalam kesempatan itu, Mursil juga berpesan agar generasi muda tidak duduk lama-lama di warung kopi. "Kalau duduk lama-lama di warung kopi, susah kita menurunkan kemiskinan dan pengangguran," katanya.

Baca juga: Viral Momen Haru Ridwan Kamil Lantunkan Azan di Tepi Sungai Aare, Sempat Turun ke Air Cari Sang Anak

Baca juga: Anak Cekik Ibu Kandung hingga Tewas, Pelaku Kesal Merawat Korban yang Sakit

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved