Sekda Launching BIAN, Pidie Jaya Targetkan 39.665 Anak Dapat Imunisasi Tambahan Campak dan Rubella

Peluncuran BIAN yang ditandai pemberian vaksin polio tetes ini berlangsung di Gampong Jurong Teungoh, Kecamatan Jangka Buya, Pidie Jaya, Jumat (3/6/2022) sore.

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Sekretaris Daerah atau Sekda Pidie Jaya, Ir Jailani Beruramat, meluncurkan atau launching Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). 

Peluncuran BIAN yang ditandai pemberian vaksin polio tetes ini berlangsung di Gampong Jurong Teungoh, Kecamatan Jangka Buya, Pidie Jaya, Jumat (3/6/2022) sore.

Sekda saat peluncuran BIAN di Pidie Jaya ini didampingi Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Eddy Azwar SKM MKes. 

"Kami mengharapkan dukungan semua pihak, terutama masyarakat serta instansi  untuk menyukseskan pelaksanaan BIAN sejak Mei hingga Juni.

Imunisasi ini untuk mencegah anak-anak dari berbagai  ancaman penyakit," kata Jailani. 

Baca juga: Kasus PD3I Meningkat, Sekda Aceh Canangkan BIAN di Paloh Gadeng Aceh Utara

Mantan Asisten II Setdakab Pidie Jaya itu mengatakan anak usia bawah lima tahun (Balita) sangat rentan terhadap berbagai penyakit.

Terutama campak, rubella, tetanus, pertusis, polio, difteri, dan hepatitis.

"Saya harap seluruh warga dalam 222 gampong di delapan kecamatan di Pidie Jaya dapat mendukung program ini demi menjaga kelanjutan generasi Pijay tercinta ini," kata Sekda. 

Kepala Dinkes KB Pidie Jaya, Eddy Azwar SKM MKes, menyebutkan selama 2021 tercatat 37 kasus campak menyerang anak-anak di Pidie Jaya tidak divaksin atau ditetes vaksin Polio.

Eddy menyebutkan dalam gerakan BIAN 2022, pihaknya menargetkan 39.665 anak di Pidie Jaya dapat vaksian tambahan campak dan rubella. 

Baca juga: Pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Aceh Targetkan 1,4 Juta Anak

Sedangkan sasaran imunisasi OPV 3.523 anak, IPV 9.123 anak, dan DPT HB-Hib 8.003 anak.

Menurut Eddy, dinas bersama jajarannya hingga 12 puskemas menargetkan dalam waktu relatif singkat capaian imunisasi tercapai. (*)