Berita Bireuen
Seratusan Penyandang Disabilitas Bireuen Ikut Pengajian Bersama Tu Sop
Kegiatan utama adalah silaturahmi sesama penyandang disabilitas. Kemudian, mengikuti pengajian bersama Tu Sop.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Ketua PPDI Bireuen, Yusaini didampingi Suryadi dan sejumlah penyandang disabilitas lainnya kepada Serambinews.com mengatakan, kegiatan utama adalah silaturahmi sesama penyandang disabilitas. Kemudian, mengikuti pengajian bersama Tu Sop.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Seratusan lebih penyandang disabilitas Bireuen yang terdata melalui wadah DPC Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Bireuen, Sabtu (04/06/2022) menggelar silaturahmi dan pengajian bersama Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau lebih dikenal Tu Sop.
Pengajian yang dilaksanakan PPDI sendiri dengan dana kumpulan bersama dilaksanakan di salah satu ruangan Panti Sosial, Desa Cot Bada Tunong, Peusangan, Bireuen.
Amatan Serambinews.com, para penyandang disabilitas mulai dari tuna netra, tuna rungu, tuna daksa, dan kekurangan anggota tubuh lainnya datang satu per satu.
Ada yang datang dengan becak mesin, kursi roda diantar keluarga dengan sepeda motor, kendaraan pikap, dan juga datang sendiri tanpa pendamping menggunakan tongkat ke kompleks panti sosial yang juga terdapat Kantor DPC PPDI Bireuen.
Kedatangan mereka di data satu per satu dan dipersilakan masuk ke ruangan.
Ada yang dipapah atau diangkat tertatih-tatih bergabung bersama mereka.
Baca juga: VIDEO Anak Penyandang Disabilitas Ikut Lomba Lari dengan Kursi Roda, Sampai 4,2 KM
Ketua PPDI Bireuen, Yusaini didampingi Suryadi dan sejumlah penyandang disabilitas lainnya kepada Serambinews.com mengatakan, kegiatan utama adalah silaturahmi sesama penyandang disabilitas.
Kemudian, mengikuti pengajian bersama Tu Sop.
Pengajian katanya, adalah bimbingan bagi penyandang disabilitas dan juga meningkatkan dan menambah semangat hidup dalam keadaan serba kekurangan.
Ditambahkan, Yusaini, di Bireuen terdapat sekitar 200 orang penyandang disabilitas yang tersebar dari Samalanga sampai Gandapura.
Kegiatan pengajian sumber dananya berasal dari mereka sendiri.
Tujuannya agar para penyandang disabilitas dapat menambah pengetahuan bidang agama dan saling mengingatkan.
Pelaksanaan di kompleks Panti Sosial, Desa Cot Bada Tunong, karena sejak beberapa waktu lalu telah diberikan izin untuk memanfaatkan salah satu ruangan sebagai kantor DPC PPDI Bireuen atau tempat berkumpulnya para penyandang disabilitas di Bireuen.