Khilafatul Muslimin Angkat Suara Terkait Penangkapan Pimpinannya Abdul Qadir Baraja di Lampung
Abu merasa keberatan jika penangkapan Abdul Qadir Baraja dikaitkan dengan polemik konvoi motor Khilafah yang ramai beberapa hari lalu.
Dari data yang ada, Abdul Qadir Baraja ternyata merupakan eks narapidana terorisme. Dia pernah ditahan sebanyak dua kali terkait kasus yang sama.
Pertama kasus terorisme dilakukan pada Januari 1979 terkait teror Warman. Kedua, dia ditahan atas kasus bom di Jawa Timur dan Borobudur pada awal tahun 1985.
Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Diboyong ke Polda Metro Jaya
Penyidik Polda Metro Jaya membawa pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja setelah ditangkap di Lampung, Selasa (7/6/2022).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menjelaskan Abdul Qadir diprediksi akan sampai di Polda Metro Jaya.
"Diperkirakan nanti pukul 14.00 WIB atau 15.00 WIB sore akan tiba di Polda Metro Jaya," kata Zulpan kepada wartawan, Selasa (7/6/2022).
Zulpan mengatakan Abdul Qadir Hasan Baraja ditangkap pukul 06.00 WIB.
Polisi masih enggan membeberkan kronologis penangkapan dari Abdul Qadir.
Zulpan baru menjelaskan penangkapan kepada Abdul Qadir telah sesuai dengan prosedur.
"Yang bersangkutan kami tangkap tentunya sesuai dengan SOP dan juga kita lakukan secara humanis dengan juga libatkan Forkopimda dari Bandar Lampung," katanya.
Nantinya, kata Zulpan, Abdul Qadir langsung dilakukan pemeriksaan secara intensif terkait penangkapan tersebut.
Baca juga: Paman Bejat Diringkus Polisi, Tega Rudapaksa Keponakan Sendiri Dua Kali, Kini Meringkuk di Tahanan
Baca juga: VIDEO SOSOK Calon Menantu Anies Baswedan, Berani Lamar Putri Gubernur DKI Jakarta
Baca juga: DPRK Lhokseumawe Gelar Paripurna Usulan Pemberhentikan Wali Kota/Wakil Wali Kota Periode 2017-2022
Tribunnews.com: Khilafatul Muslimin Angkat Suara Saal Penangkapan Abdul Qadir Baraja di Lampung