Gajah Disetrum Hingga Mati & Diambil Gadingnya, Polisi Periksa 5 Saksi dan Tetapkan 3 Tersangka

Laporan Asnawi | Aceh Tenggara

SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Sat Reskrim Polres Aceh Tenggara telah memeriksa lima orang sebagai saksi dalam kasus pembunuhan gajah untuk diambil gadingnya di Desa Bunbun Alas, Kecamatan Leuser, Kabupaten Aceh Tenggara.

"Untuk sementara ini, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang saksi dari unsur masyarakat dan pihak BKSDA,” kata Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Bramanti Agus Suyono, SH, SIK, MH didampingi Kasat Reskrim, Iptu Muhammad Jabir, SH, MH kepada Serambinews.com, Rabu (8/6/2022).

“Kita juga sebelumnya telah menetapkan 3 orang sebagai tersangka pembunuh gajah Sumatra dengan cara menyetrum pakai listrik,” ujar Kapolres.

“Sedangkan untuk pencuri gading gajah, masih dalam tahap penyelidikan," lanjut AKBP Bramanti Agus Suyono.

Menurut Kapolres, berdasarkan hasil nekropsi dari dokter hewan BKSDA, bahwa Gajah Sumatra tersebut mati karena tersengat arus listrik.

Kondisi gajah pada saat ditemukan juga sangat miris karena sudah mengalami autolisis (pembusukan).

Baca juga: Polisi Buru Pencuri Gading Gajah, Mati Akibat Tersengat Listrik

“Kematian gajah kurang lebih 8 hari yang lalu pada saat nekropsi dilakukan,” urainya.

“Saat ditemukan, rongga yang seharusnya pada rongga tersebut melekat gading, ternyata sudah dicopot atau hilang,” beber Kapolres.

“Pada bagian perut, usus sudah terburai keluar," tukasnya.

"Umur gajah diperkirakan 10 tahun dan berjenis kelamin jantan,” sebut dia.

Lebih lanjut, Kapolres AKBP Bramanti menegaskan, mengenai gading gajah yang hilang, polisi masih melakukan penyelidikan siapa pembelinya.(*)