Internasional

Tragis, Gara-gara Mas Kawin, Tiga Perempuan Ditemukan Tewas Dalam Sumur, Ada Pesan Terakhir di WA

Tiga wanita bersaudara bersama anak-anak mereka ditemukan tewas di sebuah sumur. Para korban telah meninggalkan pesan menyalahkan keluarga tempat

Editor: M Nur Pakar
AFP
Sonu, kakak perempuan dari tiga wanita yang meninggal di sumur mendapat pertanyaan dari wartawan di rumah keluarganya di Desa Chhapya, negara bagian Rajasthan, India pada 31 Mei 2022. 

SERAMBINEWS.COM, JAIPUR - Tiga wanita bersaudara bersama anak-anak mereka ditemukan tewas di sebuah sumur.

Para korban telah meninggalkan pesan menyalahkan keluarga tempat mereka menikah.

Kalu, Kamlesh, dan Mamta Meena menjadi korban perselisihan mengenai mas kawin, jumlah yang seringkali besar yang harus dibayarkan orang tua India untuk menikahkan putri mereka.

Para saudara perempuan itu menikah dengan saudara laki-laki dari rumah yang sama dan tinggal di bawah satu atap.

Tetapi terus-menerus mengalami kekerasan dari suami dan mertua mereka, menurut kerabat ketiganya yang berduka, seperti dilansir AFP, Rabu (8/6/2022).

Mereka terus-menerus dilecehkan, kata mereka, termasuk ketika ayah mereka gagal memenuhi tuntutan untuk mendapatkan lebih banyak uang.

Ketiganya ditemukan tewas bulan lalu di dekat rumah perkawinan mereka.

Baca juga: Arab Saudi Kutuk Keras Kekerasan Seksual Dimanapun, Konfik Bersenjata Jadi Penyebab Utama

Di sebuah desa pinggiran Jaipur, bersama dengan anak laki-laki dan bayi Kalu yang berusia empat tahun.
Sedangkan Kamlesh dan Mamta sedang hamil.

“Kami tidak ingin mati tetapi kematian lebih baik daripada pelecehan mereka,” pesan di WhatsApp (WA) yang ditinggalkan oleh salah satu korban, kata seorang sepupu.

“Menantu kami adalah alasan di balik kematian kami dan kami mati bersama karena itu lebih baik daripada mati setiap hari," tambah dalam pesan itu.

Pihak berwenang sedang menyelidiki dan saat ini memperlakukan kematian sebagai bunuh diri, kata seorang perwira polisi senior di Jaipur.

Ayah saudara perempuannya yang putus asa, Sardar Meena, mengatakan hidup telah menjadi neraka yang bagi putrinya.

Dimana, suaminya melarang mereka mengejar pendidikan dan terus-menerus mengganggu untuk pembayaran lebih atas mahar.

Baca juga: Media Sosial Jadi Sumber Risiko Kekerasan, Berikut Cara yang Harus Dilakukan Orangtua

“Kami telah memberi mereka begitu banyak barang dan Anda dapat melihatnya di rumah mereka,” katanya.

Dia mencontohkan mulai dari tempat tidur, televisi, dan kulkas yang dia berikan kepada keluarga itu.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved