Internasional

Tragis, Gara-gara Mas Kawin, Tiga Perempuan Ditemukan Tewas Dalam Sumur, Ada Pesan Terakhir di WA

Tiga wanita bersaudara bersama anak-anak mereka ditemukan tewas di sebuah sumur. Para korban telah meninggalkan pesan menyalahkan keluarga tempat

Editor: M Nur Pakar
AFP
Sonu, kakak perempuan dari tiga wanita yang meninggal di sumur mendapat pertanyaan dari wartawan di rumah keluarganya di Desa Chhapya, negara bagian Rajasthan, India pada 31 Mei 2022. 

“Begitu mereka menikah, kami pikir mereka harus tetap tinggal di rumah perkawinan mereka, untuk menjaga martabat keluarga,” kata Sardar.

“Jika kita membuat mereka menikah lagi di rumah lain, dan jika situasinya ternyata lebih buruk, lalu apa yang akan kita lakukan? Kita akan kehilangan muka," tambahnya.

Biro Catatan Kejahatan Nasional India mencatat hampir 7.000 pembunuhan terkait mas kawin pada tahun 2020, sekitar 19 wanita setiap hari.

Agensi yang sama melaporkan lebih dari 1.700 wanita bunuh diri tahun itu karena masalah mas kawin.

Kedua angka tersebut bergantung pada laporan ke polisi.

Tetapi, para ahli mengatakan jumlah kasus sebenarnya jauh lebih tinggi, seperti halnya data lain tentang kekerasan dalam keluarga.

“Dalam satu jam, sekitar 30 hingga 40 perempuan menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga," kata Kavita Srivastava, aktivis Serikat Rakyat untuk Kebebasan Sipil India.

"Ini hanya didokumentasikan, jadi pasti lebih dari itu,” tambahnya.

Srivastava mengatakan perselisihan mas kawin yang melibatkan saudara perempuan Meena hanyalah salah satu bagian dari upaya penyiksa untuk mengendalikan hidup mereka dan membatasi kemerdekaan mereka.

Penyebab mendasar, tambahnya, adalah penerimaan sosial yang meluas dari kekerasan dalam rumah tangga di India.

Baca juga: Keluarga Suami Tuntut Mas Kawin, Istri Depresi Loncat ke Sungai, Aturan Baru untuk Nikah Diterapkan

Dimana, membuat perempuan merasa terjebak dalam hubungan yang menindas dan penuh kekerasan.

“Bahkan jika seorang wanita harus bunuh diri karena kehidupan perkawinannya tampak seperti akhir dari jalan,” katanya,

“Saya merasa negara bagian India telah gagal menjaga para wanita itu," katanya.(*)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved