106 Hewan Ternak di Aceh Jaya Terkonfirmasi PMK

Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya

SERAMBINEWS.COM, CALANG - Dinas Pertanian kabupaten Aceh Jaya melalui Bidang Peternakan mencatat sebanyak 106 hewan ternak terkonfirmasi terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian kabupaten Aceh Jaya T Reza Fahlevi saat dihubungi Serambinews.com, Kamis (9/6/2022)

Reza menjelaskan dari jumlah itu sebanyak 30 kasus terdeteksi di kecamatan Teunom, 26 kasus di kecamatan Panga, 26 kasus di kecamatan Setia Bakti, 16 kasus di kecamatan Jaya, enam kasus di kecamatan Darul Hikmah dan dua kasus berada di kecamatan Krueng Sabee.

"Data itu merupakan update hingga tanggal 8 Juni 2022, dan saat ini sedang dalam penanganan baik isolasi atau upaya penyembuhan," tandasnya.

Pun demikian, hingga saat ini belum ditemukannya hewan ternak baik sapi, kerbau ataupun kambing yang mati disebabkan terjangkit PMK.

Dari jumlah kasus itu juga, angka kesembuhan mencapai 67 kasus dimana ada peningkatan sebanyak enam kasus yang sembuh setelah hewan itu terjangkit PMK.

"Alhamdulillah angka kesembuhan juga tinggi dan belum adanya kasus sapi terjangkit yang mati akibat PMK tersebut," tambahnya.

Dirinya juga menyebutkan jika di kabupaten Aceh Jaya sendiri di sediakan sebanyak sembilan posko pemeriksaan hewan ternak yang di diduga terjangkit PMK.

"Ada posko pemeriksaan di setiap kecamatan, jumlahnya itu ada sebanyak sembilan," tutup Reza.(*)

Baca juga: 2.554 Ternak Sapi dan Kerbau di Aceh Besar Terjangkit Virus PMK

Baca juga: Kasus PMK di Aceh Timur Capai 723, Pemkab Tutup Pasar Hewan