Breaking News

Berita Aceh Utara

Disdikbud Aceh Utara Sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka bagi 54 Kepala SMP 

Disdikbud Aceh Utara, Kamis (9/6/2022), menggelar sosialisasi penerapan Kurikulum Merdeka kepada 54 kepala SMP di Aula SMPN 1 Lhoksukon, Aceh Utara.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Saifullah
Foto Dok Disdikbud Aceh Utara
Kepala Disdikbud Aceh Utara, Jamaluddin, MPd membuka kegiatan implementasi kurikulum merdeka, Kamis (9/6/2022). 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Utara pada Kamis (9/6/2022), menggelar sosialisasi penerapan Kurikulum Merdeka kepada 54 kepala SMP di Aula SMPN 1 Lhoksukon, Aceh Utara

Kegiatan tersebut dibuka Kepala Disdikbud Aceh Utara, Jamaluddin, MPd yang dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dr Irhamdi, Koordinator Pengawas Daerah (Koorwasda), Drs Jufri, MPd, dan juga pengawas pembina. 

Kegiatan implementasi Kurikulum Merdeka diisi beberapa pemateri yaitu, Dr Irhamni, Drs Jufri MPd, Fakhrinur SPd, Muhammad Yatim MPd, Mukhtarruddin, SPd, dan Syahrial, SAg. 

Selain itu, beberapa pengawas pembina lainnya turut hadir memberikan motivasi untuk seluruh peserta.

Selain kepala sekolah, kegiatan itu juga dihadiri wakil kepala SMP Bidang Kurikulum. 

“Kami sangat bersyukur gerakan untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan Aceh Utara mendapatkan dukungan yang sangat luas dari semua komponen,” ujar Jamaluddin dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Kamis (9/6/2022). 

Baca juga: Puspeka-Disdikbud Abes Kembangkan Konten Info Grafis & Buku Saku Prevalensi Narkoba ke Bahasa Aceh

Dalam kesempatan itu, Kepala Disdikbud Aceh Utara menegaskan, Kurikulum Merdeka diterapkan pada tahun ajaran 2022/2023.

“Semua guru Aceh Utara wajib menguasai informasi teknologi (IT) dan disiplin serta harus serius menyukseskan Kurikulum Merdeka,” tukas Jamaluddin.

Kepala Disdikbud Aceh Utara juga meminta semua guru di Aceh Utara wajib aktif ikut Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), dengan mengalokasikan 2 jam pelajaran perminggu. 

“Karena itu, Pengawas Pembina terus memantau dan memantapkanproses pembelajaran di lapangan,” urainya. 

“Peran pengawas sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan Aceh Utara,” pungkas Jamaluddin.(*) 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved