Berita Abdya
Pansus DPRK Abdya Temukan Banyak Alsintan di Distanpan Rusak, Begini Dampaknya
Tim Panitia Khusus (Pansus) II DPRK Abdya menemukan banyak alat mesin pertanian (Alsintan) di daerah itu dalam kondisi rusak.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Saifullah
Laporan Rahmat Saputra | Abdya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Tim Panitia Khusus (Pansus) II DPRK Abdya menemukan banyak alat mesin pertanian (Alsintan) di daerah itu dalam kondisi rusak.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi D DPRK Abdya, Ikhsan dalam Rapat Paripurna Penutupan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Abdya Tahun Anggaran 2021, dan penyampaian hasil Reses I DPRK Abdya Tahun 2022, Kamis (9/6/2022), di Gedung DPRK setempat.
"Perlu kami sampaikan, setelah kami turun ke lapangan melihat dan mendengar langsung kondisi dan isu-isu yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, ternyata banyak hal yang kita temukan, dan itu menjadi bahan evaluasi bersama sehingga terwujudnya pemerintahan yang baik," ungkap Ikhsan.
Tim Pansus II yang terdiri dari Komisi B dan D, ucap Ikhsan, menemukan kendala serius di Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Abdya.
Yaitu terkait peningkatan produktivitas sektor pertanian masyarakat, terutama hasil panen padi.
Hal ini disebabkan tidak tersedianya Alsintan yang mencukupi pada masa bajak sawah maupun masa panen.
Baca juga: Tindaklanjuti Temuan Pansus DPRK, Dinas Pertanian Abdya Janji Perbaiki Alsintan Rusak
“Padahal, pemerintah telah mengalokasikan anggaran tidak sedikit untuk pengadaan dan perawatan Alsintan,” tukasnya.
“Namun kenyataannya, kami menemukan Alsintan banyak yang rusak dan terbengkalai,” tegas Ikhsan.
Untuk itu, ia meminta kepada Pemerintah Abdya untuk segera memperbaiki seluruh Alsintan yang ada, sehingga bisa difungsikan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kami meminta pembenahan dan perbaikan Alsintan ini harus tercapai sebelum pembahasan R-APBK Tahun 2022 dilaksanakan,” urainya.
“Jika perbaikan Alsintan tidak tercapai pada 2022 ini, maka penganggaran perbaikan Alsintan untuk tahun 2023 ditiadakan," cetusnya.
Karena, sebutnya, banyak keluhan yang datang dari masyarakat tentang keterbatasan Alsintan.
Baca juga: Delapan Alsintan Bantuan APBN Rusak
Sehingga banyak Alsintan dari luar daerah dan swasta yang masuk di Abdya, dengan harga sewa lebih mahal dan sangat membebani petani.
“Maka kami minta kepala dinas harus serius menangani ini. Jika tidak, Bupati harus mengganti pihak yang tidak berkompeten di bidang ini karena itu menyangkut hajat hidup orang banyak,” pungkasnya.(*)