Internasional

PBB: Israel yang Harus Disalahkan atas Konflik dengan Palestina

Penyelidik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkap hasil penyelidikan pada Selasa (7/6/2022) bahwa pendudukan Israel dan diskriminasi

Editor: bakri
AFP/MOSAB SHAWER
Tentara Israel membidik selama bentrokan dengan pengunjuk rasa Palestina menyusul demonstrasi untuk mengecam "pawai bendera" nasionalis tahunan melalui Yerusalem, di kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki pada 29 Mei 2022. - Jurnalis Palestina ditembak mati pasukan Israel di hari pertamanya bekerja. 

JENEWA - Penyelidik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkap hasil penyelidikan pada Selasa (7/6/2022) bahwa pendudukan Israel dan diskriminasi terhadap warga Palestina adalah penyebab utama dari siklus kekerasan yang tak berkesudahan di antara kedua negara.

Sebuah tim penyelidik tingkat tinggi yang ditunjuk pada tahun lalu oleh Dewan HAM PBB untuk menyelidiki "semua akar penyebab yang mendasari" dalam konflik selama beberapa dekade, menuding Israel sebagai pihak yang disalahkan.

"Mengakhiri pendudukan tanah oleh Israel tetap penting dalam mengakhiri siklus kekerasan yang terus-menerus," kata mereka dalam sebuah laporan, dilansir dari AFP.

PBB juga mengecam banyak bukti bahwa Israel "tidak berniat" mengakhiri siklus kekerasan yang melibatkan kedua negara.

 

Laporan setebal 18 halaman itu terutama berfokus pada evaluasi garis panjang investigasi, laporan, dan keputusan PBB di masa lalu tentang situasi tersebut, dan bagaimana dan apabila temuan itu diimplementasikan.

“Rekomendasi-rekomendasi dalam laporan-laporan sebelumnya sangat ditujukan kepada Israel," kata Pemimpin Penyelidik PBB, Navi Pillay, dalam sebuah pernyataan.

Navi Pillay adalah mantan kepala hak asasi PBB dari Afrika Selatan.

“Ini adalah"indikator sifat konflik yang tidak simetris dan realitas satu negara menduduki negara lain," ungkap dia.

Baca juga: Baru Hari Pertama Kerja, Jurnalis Palestina Tewas Ditembak Tentara Israel

Baca juga: Lagi! Remaja Palestina Meninggal Ditembak Pasukan Israel, Puluhan Lainnya Terluka

Para penyelidik juga menyatakan bahwa rekomendasi terkait penyelesaikan konflik Israel-Palestina sama sekali tidak dilaksanakan.

Ini merujuk pada seruan untuk memastikan pertanggungjawaban atas pelanggaran Israel terhadap hukum internasional, tetapi juga terkait penembakan roket tanpa pandang bulu oleh kelompok bersenjata Palestina ke Israel.

“Kurangnya implementasi ini ditambah dengan rasa impunitas, bukti jelas bahwa Israel tidak berniat mengakhiri pendudukan, dan diskriminasi terus-menerus terhadap warga Palestina yang terletak di jantung pengulangan sistematis pelanggaran di Wilayah Pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem Timur, dan Israel," pungkasnya. (kompas.com)

Baca juga: Sekjen OKI Serukan Anggota Bantu Pengungsi, Keluarga Telantar dan Palestina

Baca juga: PWI Pusat Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Wartawan Palestina, Kutuk Kekejian Israel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved