Internasional
Iran Mulai Pasang Alat Pengayaan Uranium Canggih
Iran mulai memasang sentrifugal IR-6 canggih di sebuah kluster pabrik pengayaan uranium bawah tanah sejalan dengan rencana lama dan sekarang bermaksud
WINA - Iran mulai memasang sentrifugal IR-6 canggih di sebuah kluster pabrik pengayaan uranium bawah tanah sejalan dengan rencana lama dan sekarang bermaksud untuk menambah dua kluster, atau kaskade.
Informasi ini disamapikan pengawas nuklir PBB pada Rabu (8/6/2022).
Langkah tersebut dijelaskan dalam laporan rahasia Badan Energi Atom Internasional (IAEA), tak lama sebelum Dewan Gubernurnya mengkritik Iran karena gagal menjelaskan jejak uranium yang ditemukan di situs yang tidak diumumkan.
Laporan IAEA, yang dikirim ke 35 negara-negara anggotanya, dilihat oleh Reuters dan dikonfirmasi oleh badan tersebut.
Menurut The Iran Primer, Iran telah menghasilkan ribuan sentrifugal gas yang penting untuk program nuklirnya.
Sentrifugal adalah mesin silinder yang memutar gas uranium dengan kecepatan tinggi untuk menghasilkan bahan bakar untuk reaktor nuklir atau senjata.
Proses ini disebut pengayaan uranium.
Semua sentrifugal dapat memperkaya uranium baik ke tingkat rendah yang cocok untuk reaktor nuklir atau tingkat tinggi yang cocok untuk senjata nuklir.
Pabrik Pengayaan Bahan Bakar (FEP) skala komersial Iran di Natanz adalah yang terbesar dan dibangun di bawah tanah, dan tampaknya untuk melindungi progres nuklirnya dari potensi pemboman udara.
Baca juga: Kapal ‘Hantu’ Iran Angkut Minyak Rusia Untuk Hindari Sanksi Barat
Baca juga: 1.000 Pensiunan Demonstrasi di Sejumlah Kota Iran, Protes Melonjaknya Biaya Hidup
Kesepakatan nuklir 2015 antara Iran dan kekuatan dunia hanya memungkinkan Iran menggunakan mesin IR-1 generasi pertama dari sentrifugal.
Tetapi ketika kesepakatan itu seolah diabaikan setelah penarikan Washington pada 2018 di bawah Presiden Donald Trump, Iran memasang sentrifugal canggih yang lebih efisien, seperti IR-2m dan IR-4.
Namun, selama berbulan-bulan, Teheran menahan diri untuk menindaklanjuti rencananya untuk memasang rangkaian mesin IR-6.
"Pada 6 Juni 2022, Badan memverifikasi di FEP bahwa Iran telah mulai memasang sentrifugal IR-6 dalam kaskade tunggal yang disebutkan sebelumnya oleh Iran kepada Badan (pengawas nuklir)," kata laporan itu sebagaimana dilansir Reuters pada Rabu (7/6/2022).
Iran memberi tahu IAEA dalam sebuah surat yang diterima pada 6 Juni tentang niatnya untuk memasang dua "kaskade baru" mesin IR-6 di pabrik bawah tanah, kata laporan itu.
Sebelumnya pada Rabu (8/6/2022), sebelum pemungutan suara dewan, Iran mengatakan akan mematikan dua kamera IAEA di pabrik pengayaan yang tidak ditentukan.
Aksi itu dilakukan beberapa jam sebelum pengawas nuklir PBB mengadopsi resolusi yang mengkritik republik Islam itu karena gagal bekerja sama. (kompas.com)
Baca juga: Iran Tahan Wali Kota Abadan Setelah Gedung 10 Lantai Runtuh dan Tewaskan 11 Orang
Baca juga: Iran akan Eksekusi Mati Dokter Ahmad Reza Jalali Atas Tuduhan Spionase untuk Mossad Israel