Video
VIDEO Pertemuan Lili Herawati dengan Keluarga, Gadis Aceh yang Disiksa Majikan Selama 8 Tahun
Pertemuan yang difasilitasi oleh Anggota DPR Aceh, Asrizal H Asnawi itu berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
SERAMBINEWS.COM, KUALA LUMPUR – Isak tangis mewarnai pertemuan seorang gadis asal Aceh Tamiang, Lili Herawati dengan keluarganya, Kamis (9/6/2022).
Pertemuan yang difasilitasi oleh Anggota DPR Aceh, Asrizal H Asnawi itu berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
Lili Herawati (25) gadis asal Desa Blang Kandis, Kecamatan Bandar Pusaka, Kabupaten Aceh Tamiang, menjadi korban penyiksaan dan penyekapan yang dilakukan majikannya di Malaysia selama 8 tahun.
Moment haru pertemuan Herawati dengan keluarganya dilaporkan oleh Kontributor Serambi Indonesia di Malaysia, Jafar Insya Reubee dan ditayangkan secara live di Youtube Serambi On TV.
Keluarga Lili Herawati, dalam hal ini diwakili oleh pamannya Safaruddin Zebua, memeluk erat keponakannya itu saat turun dari mobil.
Tangis keduanya pecah. Herawati tak dapat memendung air matanya ketika dia melihat langsung pamannya.
Pelukan kerinduan tersebut membuat Ketua Sosialisasi Ummah Bansigom Aceh (SUBA), Tgk Bukhari Ibrahim dan Asrizal H Asnawi ikut meneteskan air mata.
Suasana disekitar berlangsung haru. Bahkan Safaruddin Zebua tak bisa berkata-kata selain memeluk erat keponakanya itu.
“Alhamdulillah pertemun ini sungguh sangat mengharukan. Kami semua menangis,” kata Anggota DPR Aceh, Asrizal H Asnawi saat dikonfirmasi.
Menurut Ketua DPD PAN Aceh Tamiang itu, pertemuan ini sudah direncakan sejak pertama kali Herawati diselamatkan oleh komunitas relawan Aceh di Malaysia.
Asrizal mengatakan, pihaknya awalnya merencanakan untuk membawa ibu kandung dan keluarga Herawati ke Kuala Lumpur.
Namun karena terkendala dalam melengkapi proses administrasi dalam pembuatan paspor, maka pihaknya menukar sosok yang akan berjumpa Herawati.
“Pihak keluarga memutus salah seorang pakciknya (paman) atau orang yang paling dekat dengan Hera, yaitu pak Safaruddin Zebua,” ujar Asrizal.
Safaruddin merupakan adik dari ibu kandung Herawati, yang sudah menganggap keponakannya itu seperti anak sendiri.
Politisi PAN itu kemudian memfasilitasi pembutan paspor untuk Safaruddin Zebua, dan langsung bertolak menuju Kuala Lumpur.
Anggota DPR Aceh, Asrizal H Asnawi bersama Relawan SUBA di Malaysia berkomitmen untuk mengadvokasi kasus ini hingga tuntas dan Lili Herawati mendapatkan hak-haknya selama 8 tahun bekerja.
“Bahkan kita, mungkin, akan menuntut proses hukum kepada majikan yang telah menyengsarakan hidupnya,” ujar Asrizal.
Anggota DPR Aceh Dapil Langsa dan Aceh Tamiang itu juga mengucapkan terima kasih pada Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur yang sangat kooperatif dan melakukan pendampingan terhadap Hera.
Herawati saat ini tinggal di rumah orang Aceh bernama Yeni, yang suaminya merupakan warga negara Malaysia di satu kawasan Kuala Lumpur. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Editor: Syamsul Azman
Baca juga: FD-LHR Berikan Bantuan untuk Warga Trumon Timur yang Menderita Tumor
Baca juga: KOSN Bireuen Berakhir, Ini Juaranya