Gareth Bale Peringatkan, Tuntutan Gila Akan Memiliki Dampak Sangat Serius ke Pemain

SERAMBINEWS.COM, MADRID - Bintang Wales, Gareth Bale memperingatkan tuntutan gila dalam bisnis sepak bola akan memiliki konsekuensi serius bagi para pemain.

Seperti dirinya, menolak pembicaraan akan bergabung dengan klub Spanyol Getafe setelah meninggalkan Real Madrid.

Bale, yang berstatus bebas transfer setelah sembilan tahun bersama juara Eropa iut kembali menekankan akan menyelesaikan masa depannya setelah liburan musim panas.

Kapten Wales itu akan berhadapan dengan pemain Manchester City, Kevin De Bruyne ketika Belgia mengunjungi Cardiff untuk pertandingan Nations League pada Sabtu (11/6/2022).

De Bruyne mengkritik kompetisi itu pekan lalu, dengan mengatakan empat pertandingan dalam satu setengah minggu di akhir musim menjadi masalah besar.

Dia mengeluh tidak bisa berlibur selama delapan atau sembilan tahun.

Baca juga: Wales Kalahkan Ukraina, Gareth Bale dkk Lolos ke Piala Dunia 2022, Akhiri Penantian 64 Tahun

"Ini gila," kata Bale pada Jumat (10/6/2022), seperti dilansir AFP.

“Kami berbicara beberapa hari yang lalu saat makan siang dan seseorang mengatakan De Bruyne bisa memainkan 79 pertandingan musim depan dan hanya memiliki istirahat tiga minggu," tambahnya.

"Itu terlalu banyak dan jelas perlu diubah," harapnya.

"Pemain akan memberi tahu Anda, ada terlalu banyak permainan," katanya.

Dia menambahkan akan ada konsekuensi dalam jangka panjang.

Seperti tubuh tidak dapat menangani kalender semacam itu dari tahun ke tahun.

Baca juga: VIDEO Resmi Tinggalkan Real Madrid, Gareth Bale Tulis Surat Perpisahan

"Sesuatu harus berubah dan orang-orang di puncak permainan harus melakukan sesuatu," jelas Bale.

"Sayangnya, uang masuk ke dalamnya," ujarnya.

"Ini bisnis dan mereka ingin menghasilkan lebih banyak uang," paparnya.