Hasil Sampel Ternak Bergejala PMK di Nagan Raya belum Keluar, Distannak Akan Surati Balai Veteriner

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) Nagan Raya, hingga Sabtu (11/6/2022), masih menunggu hasil sampel hewan ternak yang diperiksa tim Balai Veteriner Medan, Sumut yang turun ke Nagan Raya pada Kamis pekan lalu.

"Sejauh ini belum keluar," kata Kabid Peternakan Distannak Nagan Raya, drh Syafridal kepada Serambinews.com, Sabtu (11/6/2022).

Diterangkan Syafridal, bila hingga Senin (13/6/2022) lusa, hasilnya belum keluar atau sudah hari ke-12, maka pihaknya akan menyurati pihak balai.

Langkah tersebut dilakukan untuk mengetahui hasil sampel ternak itu apakah menunjukkan hewan tersebut terpapar atau tidak terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang kini mulai mewabah di Aceh.

Menurutnya, sampel yang diambil tim balai berupa air liur dan darah terhadap kerbau dan sapi sebanyak 46 ekor pada tiga titik.

Ternak yang diambil itu sebelumnya ditemukan bergejala PMK seperti demam, keluar liur, dan lainnya.

Baca juga: Peternak Aceh Besar Resah, Wabah PMK Masih Mengintai, 3.052 Ekor Sapi Terinfeksi

Di sisi lain, Kabid Peternakan Distannak Nagan Raya ini menyatakan, sejumlah ternak yang sebelumnya dilaporkan sakit dan suspek PMK, kini banyak yang sudah sembuh kembali. 

"Data jumlah terbaru sedang direkap tim dari lapangan," beber drh Syafridal.

Seperti diberitakan pekan lalu, sebanyak 806 ekor hewan ternak di Kabupaten Nagan Raya sakit yang diduga terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

Ternak jeni sapi dan kerbau tersebut saat ini dalam pengawasan tim kesehatan hewan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distannak) setempat.

Selain yang sakit, sebanyak 2.692 ekor ternak lainnya juga tercatat suspek atau bergejala PMK.

Baca juga: 1.063 Ekor Sapi Positif Terinfeksi PMK di Langsa Sembuh, Masih Terpapar 617 Ekor & Mati 8 Ekor

Terdapat juga yang mati yakni sapi 24 ekor dan kerbau 27 ekor.(*)