Berita Aceh besar
Peternak Aceh Besar Resah, Wabah PMK Masih Mengintai, 3.052 Ekor Sapi Terinfeksi
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Aceh Besar semakin meluas dan meresahkan para peternak.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
Laporan Asnawi | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Aceh Besar semakin meluas dan meresahkan para peternak.
Dampak wabah itu telah mengakibatkan sebanyak 3.052 ekor sapi terinfeksi PMK dan LSD.
Kabid Peternakan dan Keswan Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Besar, Firdaus, SP mengatakan, ternak sapi terjangkit PMK terus menyebar hingga 19 kecamatan dari 23 kecamatan di Kabupaten Aceh Besar.
Ia menyebutkan, 3.052 ternak sudah terjangkit PMK dan LSD, yang tersebar di 222 gampong dari 19 kecamatan di Kabupaten Aceh Besar.
Menurut Firdaus, saat ini dari 19 kecamatan, tiga kecamatan di antaranya terbesar terkena wabah PMK.
Yakni Kecamatan Kuta Baro sebesar 30,505 persen, Kecamatan Montasik 15,531 persen, dan Kecamatan Indrapuri 12,647 persen.
Baca juga: Mendagri Minta Aceh dan 17 Pimpinan Provinsi Kendalikan Wabah PMK Jelang Idul Adha
Lanjutnya, untuk mencegah penyebaran PMK dan LSD, dinas mengimbau para peternak harus segera mengkandangkan atau mengkarantina ternaknya.
“Karena, selama ini masih banyak ternak yang dilepasliarkan, ini membuat penyebaran PMK makin meluas,” urai dia.
"Pemkab sudah melakukan upaya semaksimal mungkin dalam mengatasi wabah PMK/LSD ini, dari pelayanan kesehatan ternak, serta sosialisasi yang terus menerus melalui koordinator kecamatan maupun Puskeswan yang ada di Aceh Besar," kata Firdaus SP.(*)