Berita Banda Aceh
Beri Orientasi Cagar Budaya, Budayawan Aceh Keluhkan Aset Wisata Sejarah tak Terurus
Sejumlah aset wisata sejarah dan budaya di kawasan Ulee Lheue Kota Banda Aceh dinilai terbengkalai
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Sejumlah aset wisata sejarah dan budaya di kawasan Ulee Lheue Kota Banda Aceh dinilai terbengkalai.
Hal tersebut diungkapkan Budayawan dan Kolektor Manuskrip Aceh, Tamizi A Hamid saat mendampingi dan memandu sekaligus memberikan orientasi wisata religi dan arkeologi sejarah kepada para pemandu wisata, Roni dan Irwandi, Minggu (12/6/2022).
Menurut Cek Midi, para pemadu wisata itu menyayangkan semua kondisi situs dan ikon tsunami di Banda Aceh terutama Masjid Baiturrahim dan lingkungannya tidak terawat.
Baca juga: VIDEO Libur Lebaran di Akhir Pekan, Museum Tsunami Dipadati Pengunjung dari Berbagai Daerah
Padahal kawasan masjid tersebut merupakan kawasan cagar budaya yang memang sangat dilindungi oleh pemerintah dan warga kota.
Kondisi lain lainnya, lanjut Cek Midi sapaan Tarmizi A Hamid adalah sebuah gedung mini di samping masjid Baiturrahim yang selama ini selalu memamerkan foto foto sejumlah peristiwa tsunami terutama di Ulee lheu yang sudah hancur dan juga tidak terawat sama sekali.
“Permasalahan kondisi wisata cagar budaya dan wisata tsunami di Banda Aceh saat ini mengakibatkan beban moral dan menjadi malu cara menjelaskan segala pertanyaan dari tamu wisata kepada Tour Guide tersebut," tegas Roni yang dibenarkan Irwandi.(*)
Baca juga: Sempat Heboh Nasi Padang Babi, Kini Muncul Nasi Uduk Aceh Sediakan Lauk Olahan Babi